Kehadiran dan keberadaan gerakan pramuka di tengah perkembangan dunia informasi dan teknologi yang makin pesat sangat tepat dan strategis. Hal ini mengingat, akhir-akhir ini banyak peristiwa yang terjadi atau melanda bangsa kita sebagai akibat semakin menurunnya nilai nasionalisme anak bangsa khususnya dikalangan generasi muda yang disebabkan mulai melemah atau merosotnya karakter kebangsaan. Sehingga kehadiran
gerakan pramuka diharapkan dapat wadah yang tepat untuk membentuk dan memperkokoh karakter anak bangsa sebagai kader bangsa dan sekaligus kader pembangunan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad mengatakan ini, saat melantik Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan Pengurus Gugus Depan Lengkap Bungkarno 01.05-06 di aula SMA Swasta Islam Mutmainah Ende, Jln. Ikan Duyung Kelurahan Rukun Lima Kecamatan Ende Selatan (Rabu, 1/2).
Disamping itu kehadiran gerakan pramuka ini juga demikian Wabup Djafar, bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang positif, menguasai ketrampilan dan kecakapan serta memiliki ketahanan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik sehingga dapat menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia, yang percaya pada kemampuan sendiri, sanggup dan mampu membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan masyarakat bangsa, dan negara.
Terkait peristiwa pelantikan Mabigus ini, Wabub meyakini, telah melalui proses musyawarah dan seleksi, sehingga didapat para pengurus dan anggota yang diharapkan mampu mengawaki organisasi pramuka sehingga makin maju dan berkembang kedepannya.
Mencermati tugas pokok dari pengurus dan anggota mabigus ini, harapnya adanya sinergitas antara pembina, pengurus dan anggota pramuka yang menjadi binaannya masing-masing. Untuk itu Dia ingatkan kepada para pengurus dan anggota Mabigus untuk membangun kolaborasi peran, sehingga apa yang menjadi tujuan dan harapan dari gerakan pramuka yaitu mewujudkan generasi muda yang handal dan berkarakter dapat terwujud.(Humas Ende/Helen Mei (eln))