BUPATI KUNJUNGI WOLOGAWI WOLOJITA

Guna mengetahui secara lebih dekat perkembangan pembangunan di wilayah dusun Wologawi Kecamatan Wolojita , baik itu keberhasilan ataupun mungkin yang belum sesuai harapan masyarakat, maupun persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu melakukan kunjungan kerja di wilayah tersebut,  Senin (6/11).


Dihadapan masyarakat Wologawi Wolojita Bupati Marsel Petu mengatakan, berbagai persoalan dan masukan yang ia peroleh selama kunjungan ini akan dijadikan  bahan evaluasi bagi dirinya bersama Wakil Bupati H. Djafar H. Achmad untuk kemudiani mencari langkah-langkah yang tepat guna menjawabi persoalan-persoalan masyarakat tersebut.

Bupati juga menginformasikan,  bahwa memasuki  dua tahun lebih kebersamaan dirinya bersama wakil Bupati dengan masyarakat kabupaten Ende termasuk masyarakat di Wologawi Wolojita, mereka tengah mengupayakan  pembangunan dan pengembangan infrastruktur khususnya infrastruktur yang menunjang percepatan pembangunan ekonomi, seperti jalan raya  jalan-jalan tani, serta sarana-prasarana lainnya lebih-lebih pada daerah-daerah sentra produksi pertanian.

Menurutnya pembangunan infrastruktur pertanian  mengingat sektor pertanian menjadi andalan masyarakat di wilayah ini, dan apabila ini sudah didorong dan memberi dampak positif dengan semakin meningkatnya produksi pertanian maka dengan sendirinya akan memacu sektor-sektor lainnya. Sehingga dengan demikian upaya pemerintah mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dapat tercapai.

 “Saya bersama pak Djafar Achmad prioritaskan pembangunan infrastruktur pertanian, karena sektor pertanian jadi unggulan daerah kita, dan apabila sektor pertanian ini maju dengan semakin meningkatnya produksi pertanian pastu akan memacu sektor-sektor lainnya, sehingga dengan demikiam upaya kami mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini dapat tercapai”papar Bupati Marsel.

Tambahnya, Untuk membangun kabupaten Ende, dia bersama Wabup Djafar mengedepankan pembangunan berkarakter yang disesuaikan dengan karakter masyarakat di wilayah ini.
(Humas Ende/Helen Mei (eln)).