Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu saat melakukan kunjungan kerja di dusun Wologawi Kecamatan Wolojita berkesempatan melakukan panen tomat hasil usaha dari kelompok tani Tedo Tembu dusun Wologawi Kecamatan Wolojita, Senin (6/11).Saat menyampaikan sambutan Bupati Marsel Petu mengatakan, panen raya tomat yang dilaksanakan ini, tentunya menjadi kebanggaan masyarakat karena kerja keras yang dilakukan masyarakat membuahkan hasil yang baik.
Bupati berharap, apabila hasil panen tomat dianggap baik dan sesuai dengan karakter tanah di wilayah ini, kiranya masyarakat lebih serius melakukan budidaya tanaman tomat, tentunya dengan mulai mengupayakan secara lebih baik dan profesional,, sehingga kedepannya tanaman tomat ini menjadi andalan dan karakter usaha dari masyarakat dusun Wologawi.“Saya ingatkan untuk masyarakat,tinggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan usaha pertanian dewasa ini. Saat ini tentunya butuh petani yang mau berubah ke arah yang lebih baik tentunya dengan mengupayakan usaha pertaniaannya secara baik dan profesional”ujar Bupati Marsel.
Camat Wolojita Vinsensius Sengga kepada Bupati Marsel melaporkan bahwa, para petani di kecamatan Wolojita mulai mengembangkan komoditi tanaman holtikultura termasuk tomat yang dipanen ini sejak tahun 2010 lalu. Usaha yang dilakukan petani di wilayahnya tidak lagi hanya sebatas memenuhi kebutuhan sendiri tetapi sudah berorientasi pasar. Dari usaha ini sesuai pengamatannya telah memberikan dampak yang luar biasa bagi para petani terutama peningkatan pendapatan ekonomi petani.
Jelasnya, Program Pides/Pikel Bupati dan Wakil Bupati terutama peningkatan infrastruktur pertanian menjadi daya dorong pihaknya bersama masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian secara serius dan terkoordinasi.
Heribertus Jogo, S.TP Kepala BPP Wolojita saat menyampaikan laporannya mengatakan, usaha budidaya tomat hibrida ini dirintis oleh seorang petani kelompok tani Tedo Tembu Mursalin Ale dimana hasil usahanya memperoleh keuntungan yang besar ketika dipasarkan.
Jelasnya, Program Pides/Pikel Bupati dan Wakil Bupati terutama peningkatan infrastruktur pertanian menjadi daya dorong pihaknya bersama masyarakat untuk mengembangkan sektor pertanian secara serius dan terkoordinasi.
Heribertus Jogo, S.TP Kepala BPP Wolojita saat menyampaikan laporannya mengatakan, usaha budidaya tomat hibrida ini dirintis oleh seorang petani kelompok tani Tedo Tembu Mursalin Ale dimana hasil usahanya memperoleh keuntungan yang besar ketika dipasarkan.
Guna memacu petani lainnya untuk lebih tekun melakukan budidaya tomat, maka pihaknya terus melakukan pendampingan dan dibantu pihak-pihak terkait seperti, distributor benih Toko Sahabat Tani, Perusahaan Darma Guna Wibawa, Panah Merah Dinas Pertanian dan BKP3.
Ketua Kelompok Tani Tedo Tembu Mursalim Ale saat dikonfirmasi terkait dengan budidaya tomat ini menjelaskan, budidaya tomat ini dilakukan kelompoknya dengan jumlah anggota sebanyak 24 orang. Panen kali ini menurutnya, sudah dilakukan untuk ketiga kalinya, dan setiap kali panen menghasilkan sekitar 2 ton. Hasil panen tomat ini dijual selain ke pasar Ende juga ke kabupaten tetangga seperti Sikka dan Lembata.
Ia mengakui hasil budidaya tomat ini telah membantu meningkatkan perekonomian anggota kelompoknya. “Jadi rata-rata satu orang anggota sekali panen bisa mendapatkan uang sebanyak 20 Juta Rupiah, dan ini tentunya sangat membantu perekonomian mereka..dan ini juga jadi motivasi bagi masyarkat lainnya”pungkasnya.(Humas Ende/Helen mei (eln))
Ketua Kelompok Tani Tedo Tembu Mursalim Ale saat dikonfirmasi terkait dengan budidaya tomat ini menjelaskan, budidaya tomat ini dilakukan kelompoknya dengan jumlah anggota sebanyak 24 orang. Panen kali ini menurutnya, sudah dilakukan untuk ketiga kalinya, dan setiap kali panen menghasilkan sekitar 2 ton. Hasil panen tomat ini dijual selain ke pasar Ende juga ke kabupaten tetangga seperti Sikka dan Lembata.
Ia mengakui hasil budidaya tomat ini telah membantu meningkatkan perekonomian anggota kelompoknya. “Jadi rata-rata satu orang anggota sekali panen bisa mendapatkan uang sebanyak 20 Juta Rupiah, dan ini tentunya sangat membantu perekonomian mereka..dan ini juga jadi motivasi bagi masyarkat lainnya”pungkasnya.(Humas Ende/Helen mei (eln))
