Pemerintah Kabupaten Ende siap melaksanakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang dimulai pada April 2016 untuk mendukung kemajuan pembangunan daerah dan pencapaian 100 – 0 – 100. Hal ini dikatakan Bupati Ende, Marsel Petu dalam sambutannya pada saat kegiatan Sosialisasi dan Workshop Strategi Komunikasi Program Kotaku, Selasa (30/08/2016), di Aula Cita Rasa, Jalan Kelimutu, Kota Ende.
“Memang kerja ini tidak mudah, butuh keterlibatan dan partisipasi aktif masyarakat sebagai penerima hasil – hasil pembangunan, karena muara akhir dari sebuah pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat itu sendiri, dan kami selalu membuka diri bagi semua komponen masyarakat yang ingin memberikan masukan – masukan konstruktif terkait dengan pembangunan di wilayah ini,” katanya.
Sementara itu Senior Fasilitator Kota Baru, Lidwina Dhiki dalam laporannya mengatakan dalam rangka mewujudkan RPJMN tahun 2015 – 2019 Direktorat Jenderal Cipta Karya berkomitmen, mendukung kebijakan penanganan permukiman di perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan dengan penetapan target RPJMN bidang Cipta Karya 2015 – 2019 menuju 100 persen – 0 persen – 100 persen (target 100 persen aksesair minum, 0 persen kawasan permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak).
Untuk menangani hal tersebut, Direktorat Jenderal Cipta Karya meyakini bahwa keberhasilan mencapai target 100 – 0 – 100 sebagian besar turut ditentukan oleh kontribusi peran Pemerintah Daerah dan partisipasi masyarakat serta sinergi stakeholders di daerah.
Kegiatan Sosialisasi dan Workshop dihadiri oleh 70 orang peserta yang terdiri dari Pimpinan Dinas/Badan/Kantor Lingkup Pemda Ende, Camat, Lurah dalam wilayah Kota Ende, BUMN,Pers, LSM,PT/Akademisi, Pokja PKP,FKA BKM. (ria/humas)