Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 24 Agustus 2016

PARADE BUSANA NUSANTARA BERI RUANG MENCINTAI BUSANA TRADISIONAL


Parade Busana Nusantara yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Ende dengan berbagai aneka  dalam warna,beragam corak, beraneka karakter) merupakan sebuah momentum untuk berapresiasi dan memberikan ruang dan waktu yang sepantasnya terhadap keberadaan busana tradisional Nusantara sebagai salah satu kekayaan  tradisi dan warisan tak ternilai. Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM mengatakan ini saat melepas peserta parade busana nusantara Kabupaten Ende di Halaman Kantor Bupati Ende, Jln. Eltari (Jumat, 12/8).
Menurut Wakil Bupati Djafar Achmad, busana tradisional sebagai salah satu adikarya budaya,dalam realitasnya sering terpinggirkan, diabaikan, dan tidak digemari dibandingkan dengan busana modern yang kerap digunakan dalam berbagai urusan/kepentingan, yang terkait dengan sikap dan pandangan masyarakat ultra modern yang serba instan dan praktis.

Sifatnya yang kaku ( baku /tidak berubah ) demikian Wabup Djafar, menyebabkan mudah tergusur oleh kehadiran busana modern yang lebih modis, syarat dengan kreativitas, harmoni dengan dinamika trend yang terjadi.

Tambahnya, menyaksikan keberadaan para peserta parade busana nusantara ditempat ini sebenarnya menunjukan adanya suatu keanekaragaman tradisi dari berbagai macam komunitas /etnis yang telah ada, yang sudah hidup dan berkembang secara harmonis ,bersinergi secara positif, menata kehidupan bersama, mengembangkan toleransi yang tak bersekat.

“Inilah Ende yang senyatanya. Ende yang secara harafiah berarti akhir – tempat tujuan – akhir dari sebuah proses pencarian – tempat menggantungkan harapan dan medan perjuangan untuk semua orang – berbagai komunitas – beraneka ragam etnis, akhirnya telah terbukti menjadi tempat yang paling kondusif ( aman dan nyaman) bagi semua orang untuk membangun kehidupan yang lebih layak, menggapai harapan, mencapai kesejahteraan lahir dan bathin, dan kita harus berbangga menjadi orang Ende”pungkasnya.
Tambahnya lagi,    Sebagaimana  yang tertuang  dalam visi  Kabupaten Ende  yakni  “mewujudkan karakteristik Kabupaten Ende dengan membangun dari Desa dan Kelurahan” Dia menilai penyelenggaraan parade Busana Nusantara tahun 2016 ini adalah salah satu cara pengimplementasian visi tersebut. (Humas Ende/ Helen Mey (eln)).