Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengajak semua komponen masyarakat di wilayah kabupaten Ende untuk mengisi pembangunan dengan bersatu dan kerja nyata. Ajakan bupati Marsel Petu kepada masyarakat Ende ini disampaikan saat bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di lapangan Pancasila jln. Soekarnno Rabu (17/8).
Kerja nyata yang dimaksud kata Bupati Marsel, bukanlah semata-mata kerja biasa. Kerja haruslah dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari Persatuan Indonesia dan dilakukan dengan gotong royong, dari seluruh anak bangsa tanpa kecuali.
Menurut Bupati Marsel, Gotong royong bukan hanya urusan rakyat, para pemimpin-pun harus mampu memberi contoh bergotong royong dalam kerja. Hal ini menunjukkan sikap Pemerintah yang mengutamakan keterbacaan yang jelas, transparansi, informatif dalam seluruh kerja nyata.
Tugas masyarakat saat ini adalah bagaimana mengembalikan harkat dan martabat bangsa sebagai bangsa yang besar dan disegani. Dan untuk mewujudkannya tidak ada kata lain kecuali bersatu dan Kerja nyata.
“Hal ini menurut saya sangat penting dan paling dibutuhkan saat ini, artinya sehebat dan sekuat apapun upaya kita membangun negara ini, termasuk kabupaten kita tercinta apabila tanpa semangat persatuan, akan sia-sia. Karena apabila kita tidak bersatu, kita akan mudah di adu domba dan dipengaruhi oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab dengan memasukkan doktrin-doktrin atau pengaruh negatif yang tujuannya tidak lain adalah menghancurkan eksistensi negara dan daerah ini”ujar Bupati Marsel.
Disamping itu agar tidak lagi tertindas oleh bangsa lain,tuturnya, masyarakat harus menunjukkan kekuatan sendiri dengan mulai membangun sesuai peran yang diemban tentunya dengan kerja Nyata. Artinya masyarakat harus benar-benar menunjukkan kemampuan dan kualitas kita sebagai bangsa yang bermartabat dan berkarakter dengan mengedepankan kerja cepat, Kerja Tepat dan kerja tuntas dalam semangat dan tekad Mewujudkan karateristik Kabupaten Ende dengan Membangun Dari Desa dan Keluruhan Menuju Masyarakat Yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan Untuk turut serta melaksanakan enam tekad pembangunan Nusa Tenggara Timur dan Nawacita Presiden Jokowi.
Selain itu hal yang juga penting dan mendasar sebagai perwujudan kerja nyata ini, tambahnya lagi, adalah revolusi mental untuk merubah mentalitas bangsa yang dijajah dan ditindas oleh sikap masa bodoh, tidak menghargai dan malas dengan cara membangun mentalitas baru sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.
Menurutnya, revolusi mental ini bukan hanya untuk rakyat namun harus menjangkau dan mengikat terutama kepada para penyelenggara negara, para pengusaha, para birokrat, TNI/POLRI dan semua stakeholder yang turut menjadi bagian dari NKRI untuk senantiasa menjaga integritas pribadi dan martabat bangsa agar menjadi sebuah bangsa yang mandiri dan patut dibanggakan serta disegani dalam pergaulan antar bangsa. ( Humas Ende/ Helen Mei (eln)