Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 19 Juli 2016

POPM TURUNKAN KAKI GAJAH

Pengobatan massal untuk pencegahan filariasis POPM merupakan suatu gerakan moral yang diarahkan melalui kegiatan penyadaran dengan melibatkan seluruh stakeholder terutama masyarakat guna menurunkan prevalensi filariasis (kaki Gajah) secara bertahap minimal selama 5 (lima) tahun berturut-turut menjadi kurang dari 1 % menuju eliminasi filariasis tahun
2020. Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad,MM mengatkan ini saat membuka kegiatan Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Pengobatan dan Pencegahan Massal (POPM) Filariasis Tingkat kabupaten Ende Tahun 2016 di lantai 2 Kantor Bupati Jln. Eltari Jumat (15/7).

Kabupaten Ende, Demikian Wabup Djafar, sudah mulai melaksanakan kegiatan pemberian obat massal untuk pencegahan filariasis kepada seluruh masyarakat dari tahun 2011 dan akan berakhir pada tahun 2016 ini.

Wabup juga menginformasikan bahwa sampai saat ini, kabupaten Ende secara nasional merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang masih beresiko terhadap penyakit Filaria dan Malaria. Kondisi ini disebabkan oleh perilaku sebagian masyarakat penderita filaria yang menganggap filariasis merupakan hal yang biasa.

Disamping itu, wialayah-wilayah endemis filaria umumnya  di desa-desa terpencil yang masih sulit dijangkau oleh sarana transportasi sehingga masih menyulitkan untuk dilakukan deteksi dini dan intervensi/pengobatan.

Jelasnya, faktor lingkungan yang kotor dan perilaku hidup tidak bersih dan tidak sehat menjadi faktor dominan yang mendorong masih tingginya penderita filaria di kabupaten Ende.

Tuturnya, mencermati permasalahan penyakit berbasis lingkungan yang sudah terabaikan tersebut maka program gerakan pemberantasann filariasis perlu dilaksanakan dengan konsentrasi berupa pemutusan mata rantai penularan penyakit dan pemberantasan sumber penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan permanen pada masyarakat melalui upaya promotif dan preventif.

“upaya-upaya yang telah kita lakukan selama ini meski terkesan belum optimal, namun telah menunjukkan hasil positif. Jadi saat ini banyak masyarakat kita sudah sadar akan kesehatan diri dan keluargannya dan juga mereka telah mencari pengobatan ke sarana kesehatan”ujarnya.

Tambahnya, guna merespon perubahan sikap dan perilaku masyarakat, maka sebagai langkah lanjutan dalam mendukung pengendalian filariasis di kabupaten Ende, terutama pemberantasan filariasis, pihak pemerintah daerah akan terus mendukung pelaksanaan kampanye pemberian obat massal filariasis selama tahun berjalan, dan melaksanakan pengobatan massal selama 5 (lima) tahun berturut-turut mulai tahun 2011 sampai tahun 2016 ini.(Humas Ende/ Helen Mei (eln))