Pelaksanaan pembangunan tentunya mengikutsertakan Aparatur Negara bersama masyarakat. Kebersamaan ini harus dibangun dalam kesadaran bahwa guna mencapai hasil pembangunan yang maksimal maka faktor utama penentu keberhasilan pembangunan adalah kebersamaan yang ikhlas. Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini saat
menyampaikan sambutan pada Upacara Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Ende di halaman kantor Bupati jln. Eltari, Senin (18/7).Bupati Marsel Petu mengatakan, Perlu disadari bersama bahwa pada masa sekarang dan mendatang ketersediaan sumber daya aparatur yang tangguh dan kompetitif menjadi penting karena sebagai salah satu daya dukung utama dalam pencapaian program pembangunan.
“Untuk itu dalam kebersamaan saya bersama wakil Bupati Bpk. Djafar Achmad memberikan perhatian yang serius terhadap upaya akselerasi pengembangan serta peningkatan kualitas aparatur sehingga menghasilkan aparatur yang kredibel ber-etika”ujarnya.
Menurut Bupati, ketersediaan sumber daya aparatur negara yang tangguh dan beretika tentunya mengandung maksud agar selain aparatur memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang memadai, juga memiliki nurani dan etika yang baik. Apabila dua hal ini melekat pada diri aparatur negara menurutnya lagi, maka ia meyakini roda pembangunan khususnya di wilayah kabupaten Ende dapat berjalan pada koridornya.
Tambahnya, fenomena yang berkembang saat ini pada umumnya yakni tuntutan masyarakat terhadap sikap dan perilaku aparatur negara yang ramah, santun dan bersifat mengayomi jauh dari sikap arogan dan ingin menang sendiri. Karena dengan sikap demikian akan mendekatkan hubungan emosional antara masyarakat dengan aparatur negara yang pada akhirnya akan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa. Hal ini sesuai dengan makna dan implementasi dari pelaksanaan upacara bendera hari kesadaran nasional yang sedang kita peringati ini.
Tambahnya lagi, pencapaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas dilandasi niat yang tulus untuk melakukan perubahan kehidupan masyarakat yang lebih baik merupakan salah satu bentuk pengabdian praktis aparatur negara terhadap bangsa Negara dan daerah. Berbagai kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan bulan-bulan sebelumnya dapat dijadikan umpan balik untuk bekerja lebih baik pada waktu mendatang.
Mencermati situasi cuaca yang tidak menentu saat ini, khususnya curah hujan disertai angin kencang Bupati mengajak masyarakat untuk tetap dan selalu waspada.
Khusus kepada dinas teknis terkait ia berharap untuk terus melakukan pantauan pada wilayah-wilayah yang dianggap rawan bencana dan sesegara mungkin memberikan laporan guna dapat dilakukan antisipasi sedini mungkin.
Kepada seluruh aparatur negara, Dia juga berharap untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat agar turut terlibat menjaga lingkungan yang nyaman sehingga terhindar dari bencana alam sebagai akibat dari perilaku hidup masyarakat sendiri yang merusak lingkungan.(Has umEnde/Helen Mei (eln))