Kabupaten Ende memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah. Namun demikian harus diakui bersama bahwa sampai saat ini potensi SDA yang ada belum dikelola secara maksimal. Kondisi ini menuntut semua komponen masyarakat dapat mengelola potensi SDA secara optimal bagi kemakmuran bersama masyarakat Kabupaten Ende dengan cara yang lestari, serta terus dilindungi dari kerusakan lingkungan yang menyebabkab penurunan potensinya.
Menurut Bupati Marsel Petu, Salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang perlu diantisipasi adalah perubahan iklim. Kabupaten Ende kata Bupati, sangat rentan terhadap perubahan iklim, namun banyak orang yang acuh tak acuh bahkan tidak begitu paham mengenai arti dan dampak dari perubahan iklim itu sendiri.
Perubahan iklim akibat pemanasan global jelasnya, memberi berbagai dampak terhadap kehidupan di muka bumi dan kondisi ini ditandai dengan terjadinya perubahan pada indikator-indikator iklim seperti suhu permukaan, curah hujan, suhu permukaan laut, tinggi muka laut, serta kejadian iklim dan cuaca ekstrem. Perubahan-perubahan yang terjadi jelasnya lagi, akan memberikan dampak pada bidang-bidang yang terkait dengan sistem pembangunan nasional maupun pembangunan di daerah ini.
Tambahnya, apabila saat ini masih ditemukan berbagai bencana ekologis disekitar kita, maka hal itu disebabkan oleh pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak berwawasan lingkungan hidup. Konsep pembangunan berkelanjutan tambahnya lagi, merupakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup dan merupakan satu-satunya pilihan yang wajib kita wujudkan.
Selain komitmen pemerintah tuturnya, keterlibatan semua pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilannya. Perwujudan kerja sama yang harmonis dan proporsional antara pemerintah, swasta dan masyarakat tuturnya lagi, merupakan pilar penting dalam pembangunan lingkungan hidup. Pemerintah dituntut menyusun program pro rakyat serta memfasilitasi kebutuhan rakyat tetapi dilain pihak masyarakat dibutuhkan keterlibatannya dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.(Humas Ende/Helen Mei (eln))