“Berantas NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) ini bukan hal yang mudah butuh strategis yang tepat dan terkoordinasi karena peredaran NAPZA ini melalui suatu jaringan yang terselubung” ujar Wakil Bupati Ende Drs. H. Djafar H. Achmad, MM, dalam sambutannya pada Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Ketrampilan Berusaha Tata Boga Bagi Eks Penyandang Masalah Sosial (Wanita Bermasalah Sosial) dan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Gedung Ine Pare Jl. Eltari (Senin, 02/5/2016).
Menurut Wakil Bupati Ende, penyalahgunaan NAPZA pada dasarnya sangat merugikan kehidupan seseorang secara individu, kehidpan keluarga, masyarakat dan bangsayang pada akhirnya mengancam Ketahanan Nasional sehingga dikatakan pula sebagai racun kehidupan mat manusia atau racun dunia.
Mengatasi persoalan NAPZA lebih lanjut Djafar mengatakan, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tetapi butuh dukungan dari segenap komponen Masyarakat diwilayah kabupaten Ende untuk bertanggung jawab dan membangun komitmen dalam berupaya memerangi dan memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan NAPZA.
“Mengatasi persoalan NAPZA ini tentunya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tetapi butuh dukungan dari segenap komponen masyarakat diwilayah ini untuk bertanggung jawab dan membangun komitmen dalam berupaya memerangi dan memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan NAPZA” ujar Djafar.
Lebih lanjut Wakil Bupati mengatakan, Pembangunan kesejahteraan Sosial menjadi salah satu bagian dari tanggung jawab pemerintah Daerah dan segenap komponen masyarakat untuk mewujudkan suatu kondisi dimana setiap warga Negara termasuk penyandang masalah sosial untuk memperoleh penghidupan yang layak dan mampu mengembangkan diri sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dan memadai.
Penanganan Eks penyandang masalah sosial lanjutnya, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pembangunan bangsa karena sangat disadari bahwa Eks Penyandang Masalah Sosial juga bagian dari warga Negara sekaligus potensi yang patut diberdayakan melalui pendidikan dan ketrampilan berusaha agar mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya dalam kehidupan sosial masyarakat. (Humas/Ende/Inggrita Dewi)
