Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 06 April 2016

CARED JADIKAN MASYARAKAT INTIM TANGGUH

Comunity Resilience and Economic Development merupakan sebuah program yang menjadikan masyarakat di wilayah Indonesia bagian Timur (INTIM) tangguh dalam hal  mengantisipasi  bencana  dan tangguh dalam mengelola konflik. Obyek dan subyek dari program ini memang hanya dikhususkan bagi masyarakat di wilayah Indonesia bagian Timur termasuk di Kabupaten Ende.
Pejabat yang mewakili Direktur Kerjasama  Universitas Gajah Mada Yokyakarta, Ali Awaludin mengatakan ini saat menyampaikan sambutan pada kegiatan sosialisasi Penyusunan dan Penerapan Jalur Evakuasi bagi siswa  pada kejadian gempa Bumi berbasis Komunitas di lantai dua  SD. Inpres Ende 16 Jumat (18/3).

Menurut Awaludin apabila masyarakat di wilayah ini menjadi tangguh maka akan tercipta ekonomi yang nyaman dan terbukanya lapangan pekerjaan dari sisi sumber daya alam dan energi terbarukan. “Jadi CareD Progm ini sebenarnya keinginan kami agar masyarakat di Indonesia bagian Timur menjadi tangguh dan berdaya”ujarnya.

Menurutnya,  Kabupaten Ende,  merupakan salah satu dari 8 lokasi yang menjadi lokasi kegiatan program ini.  Wialayh-wilayah yang mendapat sentuhan dari program ini seperti di Menado berupa pengembangkan panas bumi, di Palu kegiatan Mikrohydro, Ternate penguatan kapasitas BPBDnya, Manggarai penanganan atau pengelolan konflik, Kupang budidaya  rumput laut dan konflik masyarakat adat dan tanah serta di Atambua proses pengolahan atau pemrosesan setelah panen ikan.

Ia menambahkan, Pesan yang ingin disampaikan dalam program ini adalah persahabatan , dimana pendekatan yang dibangun bukan teori saja tetapi  membangun partisipasi masyarakat. Hal  ini dimaksudkan apabila program ini menjadi keinginan masyarakat maka diyakini program ini akan berkelanjutan. 

“Artinya ketika masyarakat menyadari betapa penting program ini maka masyarakat sendiri yang secara sadar dan bertnaggung jawab melanjutkan program ini. Dan ini juga menjadii komitmen kami  kalau kami lebih mengedepankan kebijakan lokal atau kebijakan lokal yang kami tata”paparnya lagi.

Tambahnya lagi, Program ini juga melibatkan stakeholder terkait seperti Dinas Pelerjaan Umum dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dimana masing-masing bisa berperan seperti apa serta membutuhkan sinergisitas sehingga membawa manfaat yang besar bagi masyarakat.

Harapnya masyarakat di wilayah ini harus mendukung program ini, sehingga dengan dukungan masyarakat, tujuan dari  program ini untuk kepentingan  masyarakat dapat tercapai.(Humas Ende/helen mei (eln)