“Secara faktual, saya dan wakil Bupati baru bisa melaksanakan secara 100 persen visi kami di tahun 2016 ini. Karena di 2015 semua perencanaan sudah dilakukan pada awal tahun 2014. Saya dan pak Djafar dilantik tanggal 7 April 2014 semuanya sudah dalam dokumen RKPD dan tidak bisa diutak atik”Ujar Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu saat memberikan sambutan sebagai pembina upacara pada apel Peringatan Dua Tahun Kebersamaan Bupati dan Wakil Bupati di halaman Kantor Bupati, jln. Eltari Kamis (7/4).
Tahun 2015 lalu menurut Bupati Marsel, dirinya bersama Wakil Bupati Djafar Achmad menjalankan program yang ada sebagai tugas dalam jabatan mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga tahun ini baru bisa diukur sejauh mana kinerja mereka dalam menjabarkan program-program kerja yang direncanakan tahun 2015 lalu.
Dua Tahun dari lima tahun periode kebersamaan dirinya dengan Wabup Djafar juga kebersamaan dengan semua komponen masyarakat di wilayah ini demikian Bupati Marsel, secara jelas memberikan gambaran adanya dukungan yang luar biasa dari semua komponen masyarakat sesuai dengan peran yang diemban.
Dirinya mengakui untuk membangun wilayah ini diperlukan anggaran yang tidak sedikit, terutama untuk membiayai program-program pembangunan yang sudah direncanakan. Menyikapi ini maka dirinya bersama wabup Djafar telah melakukan berbagai upaya berupa proposal, presentasi program dan kegiatan serta lobi-lobi di tingkat pusat melalui Kementrian dan DPR RI.
Upaya tulus ini kata Bupati Marsel, tergambar jelas dari adanya peningkatan APBD , dari tahun sebelumnya. Dimana dalam kepemimpinan dirinya bersama wabup Djafar APBD kabupaten Ende telah menembus angka 1,3 Trilyun, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya pada kisaran angka 800 Milyar lebih.
Tambahnya, guna mewujudkan visi-misi kabupaten Ende maka strategi pembangunan yang dibangun adalah pembangunan berkelanjutan ber-karateristik lokal dengan penekanan pada 3 (tiga) prioritas pembangunan yaitu Pendidikan, kesehatan, Ekonomi dan Pariwisata serta program penunjang yaitu Infrastruktur (Jalan, Air, Listrik), serta penataan Birokrasi, perlindungan perempuan dan Anak, Pemberdayaan masyarakat dan Penegakan Hukum & Hak Asasi Manusia (HAM).(Humas Ende/Helen Mei (eln))