Sebanyak 25 orang pedagang di pasar Potulando mendapat bantuan terpal dari Pemerintah Kabupaten Ende. Bantuan terpal ini diserahkan langsung Wakil Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad kepada para pedagang di depan pasar Potulando Ende, Jln Kelimutu, Kamis (30/3).
Saat menyerahkan terpal, Wakil Bupati Djafar Achmad mengatakan, melihat kondisi terpal para pedagang yang digunakan untuk
Saat menyerahkan terpal, Wakil Bupati Djafar Achmad mengatakan, melihat kondisi terpal para pedagang yang digunakan untuk
berjualan sudah tidak layak, maka pemerintah tentunya tidak dapat membiarkan begitu saja kondisi ini, karena pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Ende selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakatnya termasuk memberikan bantuan terpal bagi para pedagang.
Wabup Djafar meminta kepada para pedagang yang mendapat bantuan terpal agar dapat menggunakan terpal yang dibagi dan mengganti terpal yang sudah tidak layak dipakai. “ Jadi kepada para pedagang yang sudah menerima terpal yang baru, hendaknya langsung dipakai sehingga terpal yang sudah rusak tidak usah dipakai lagi,”himbaunya.
Wabup Djafar meminta kepada para pedagang yang mendapat bantuan terpal agar dapat menggunakan terpal yang dibagi dan mengganti terpal yang sudah tidak layak dipakai. “ Jadi kepada para pedagang yang sudah menerima terpal yang baru, hendaknya langsung dipakai sehingga terpal yang sudah rusak tidak usah dipakai lagi,”himbaunya.
Selain itu, Wabub Djafar meminta agar para pedagang memanfaatkan dan merawat terpal dengan sebaik - baiknya dan tidak diperkenankan pedagang menjual kembali terpal bantuan tersebut. Harapnya, dengan bantuan terpal ini kiranya dapat membantu para pedagang yang selama ini mengalami kesulitan, karena harus menggunakan terpal yang sudah tidak layak pakai .
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Ajid Umamit,SE ketika dikonfirmasi mengenai penyerahan terpal kepada pedagang Pasar Potulando mengatakan bahwa penyerahan terpal yang diberikan kepada para pedagang bertujuan supaya pedagang dapat menikamati terpal yang layak karena pemerintah melihat kondisi terpal para pedagang yang sudah tidak layak lagi dipakai.
“Pemerintah dalam hal ini Dinas Perindag melihat kondisi terpal para pedagang Pasar Potulando sudah tidak layak lagi maka pemerintah memberikan inisiatif untuk memberikan terpal kepada 25 pedagang Pasar Potulando,”katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Ajid Umamit,SE ketika dikonfirmasi mengenai penyerahan terpal kepada pedagang Pasar Potulando mengatakan bahwa penyerahan terpal yang diberikan kepada para pedagang bertujuan supaya pedagang dapat menikamati terpal yang layak karena pemerintah melihat kondisi terpal para pedagang yang sudah tidak layak lagi dipakai.
“Pemerintah dalam hal ini Dinas Perindag melihat kondisi terpal para pedagang Pasar Potulando sudah tidak layak lagi maka pemerintah memberikan inisiatif untuk memberikan terpal kepada 25 pedagang Pasar Potulando,”katanya.
Salah seorang, Pedagang sayur, Katarina Dahas yang menerima bantuan terpal mengatakan, dia merasa senang dan berterima kasih kepada pemerintah karena telah memberikan sumbangan terpal bagi dirinya bersama pedagang lainnya, mengingt terpal yang mereka gunakan selama ini sudah tidak layak pakai.
“Saya berterima kasih kepada pemerintah yang masih peduli kepada masyarakat yang miskin khususnya pedagang dengan memberikannya terpal yang baru, sehingga lapak kami tidak kena hujan dan kepanasan,”katanya. Dia juga berharap kepada pemerintah agar pasar Potulando segera diselesaikan pekerjaannya sehingga para pedagang bisa berjualan kembali di tempat jualan semula di lokasi pasar Potulando.(ria- Humas)
“Saya berterima kasih kepada pemerintah yang masih peduli kepada masyarakat yang miskin khususnya pedagang dengan memberikannya terpal yang baru, sehingga lapak kami tidak kena hujan dan kepanasan,”katanya. Dia juga berharap kepada pemerintah agar pasar Potulando segera diselesaikan pekerjaannya sehingga para pedagang bisa berjualan kembali di tempat jualan semula di lokasi pasar Potulando.(ria- Humas)
