Seluruh persoalan-persoalan atau tunggakan pekerjaaan di tahun 2015 harus sesegera mungkin diselesaikan agar tidak menghambat lagi pekerjaan-pekerjaan di tahun 2016. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu menyampaikan ajakan tersebut kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, pada apel Mingguan Perdana di tahun 2016 (Senin, 4/1) di Halaman Kantor Bupati Jalan Eltari.
Semua rencana dan jadwal kerja tahun 2016 sebagai penjabaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) , dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) agar sudah disiapkan sehingga bisa diketahui siapa kerja apa, dan kapan. Program dan rencana kerja ini bisa dibuat dalam bentuk TOR per-program dan kegiatan atau dalam bentuk lain yang disepakati, sehingga lebih terarah atau terprogram dengan baik.
Menurut Bupati Marsel, tahun 2016 ini sudah ia canangkan sebagai tahun perubahan, Ende take off atau tinggal landas. Untuk itu setiap ASN harus menunjukkan kinerjanya baik dalam hal pekerjaan maupun disiplin seperti dalam hal mengikuti kegiatan apel Mingguan maupun harian. Guna mewujudkan ini maka dibutuhkan kebersamaan dan kerjasama sehingga, sebagai abdi Negara dan masyarakat semua harapan dari masyarakat yang diletakkan di pundak ASN dapat terlaksana dengan baik.
“Kita sekarang sudah take off, termasuk apel pagi hari yang dilaksanakan ini. Jika masih ada yang tidak hadir ini juga menjadi bagian dalam kebersamaan kita untuk take off, tinggal landas secara bersama-sama. Ketika kita mau beranjak banyak yang mengahantar kita yaitu rakyat kita, tentunya dengan penuh harapan agar apa yang menjadi bekal perjalanan kita, rencana niat dari perjalanan kita dapat kita capai sampai tujuan”ujarnya.
Kepada seluruh pejabat khususnya pejabat eselon dua Bupati berharap untuk bisa menjadi pemimpin yang baik. Menjadi pemimpin yang baik tidak hanya mengetahui saat mulai melaksanakan kerja tetapi bagaimana harus tau menjadi seorang pemimpin yang baik dimana mampu menghantar bawahannya menjadi nyaman dengan pekerjaan yang digeluti sehingga tujuan dan rencana yang ingin dicapai organisasi dapat terlaksana.
Kepada Baperjakat Dia perintahkan untuk sesegera mungkin melakukan analisis berdasarkan profesionalitas, kemampuan, kesanggupan dan keahlian dari setiap pemimpin. Analisis ini harus dilakukan secara jujur sehingga tidak memaksakan seseorang untuk memimpin bukan sesuai dengan kemampuan serta keahliannya.
Satu setengah tahun dari 2014 sampai 2015 sebagai Bupati, Dia sudah mengetahui kemampuan dari para pejabat di lingkup Pemkab ini. Berdasarkan pengamatannya ditemukan ada pejabat yang eselenoringnya lebih rendah mempunyai kemampuan lebih dari pejabat diatasnya. Menyikapi ini butuh inovasi dan kreativitas dari para pejabat untuk terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya sebagai seorang pemimpin, sehingga jabatan yang diemban menjadi pantas dan layak karena kemampuan yang dimiliki.
Ia berharap kepada pejabat maupun staf untuk meningkatkan kinerjanya. Dan waktu sekarang tidak main-main lagi. Semua sudah harus berpacu dan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang makin kompetitif.
“Sekarang ini waktunya kerja dan tidak main-main lagi untuk bisa tingal landas, semua harus berpacu dengan tuntutan pekerjaan dan tidak adalagi yang mau gagah-gagahan tetapi sebenarnya tidak memiliki kemampuan”tegasnya.
Pada apel tersebut juga dilaksanakan penyerahan penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) Tingkat Nasional kepada Sisilia Sona Ketua Kelompok Dasa Wisma Flamboyan Desa Likanaka, Kecamatan Wolowaru, Penyerahan bantuan kendaraan roda dua sebanyak 22 unit kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendukung operasional penyelenggaraan penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan serta penyerahan bantuan Hand Tractor 4 unit untuk mendukung operasional kegiatan di Balai Penyuluhan Pertanian kepada BPP Wewaria, BPP Kelimutu, BPP LIo Timur dan BPP Nangapanda serta penyerahan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Tenaga Honorer K2 sebanyak 125 orang dan diterima secara simbolis oleh Stefanus Laba, Kristianus Embu Sado dan Bernadete Ngura. Penyerahan ini dilakukan BUpati Ende Marsel Petu didampingi Wakil Bupati Djafar Achmad.(Humas Ende/Helen Mei (eln))