Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan baru Masdjid Al-Akbar Ndao sesuai gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari pihak konsultan Perencana dengan desain konstruksi beton 2 (dua) lantai sebesar 1 Milyar lebih.
Besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Mesjid Al-Akbar ini terungkap saat panitia penyelenggara Sahidin Hamja menyampaikan laporannya pada kegiatan peletakan Batu Pertama Pembangunan Masdjid Al-Akbar Ndao Kelurahan Kotaratu Kecamatan Ende Utara, Rabu (13/1).
Menurut Sahidin, dari besaran dana yang dibutuhkan sampai saat kegiatan peletakan batu pertama terkumpul sekitar 250 juta atau sekitar 15 persen, yang merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Kabupaten Ende sebesar 100 juta, selebihnya bantuan donatur dan swadaya masyarakat. Dari dana yang ada tersebut sudah digunakan sebagian untuk pekerjaan fisik pembangunan Masjid.
Soal masih banyaknya dana yang dibutuhkan bagi pembangunan Masjid ini, panitia masih mengharapkan bantuan dari semua pihak, agar pembangunan Masjid yang direncanakan selesai tahun ini dapat terwujud.
“Kami panitia akan tetap mengajukan proposal kepada donatur, juga kotak amal tetap kami letakan di area strategis seperti di depan jalan raya, sehingga masyarakat yang ingin membantu dapat menyalurkan bantuannya”ujar Sahidin.
Mewakili tokoh masyarakat Ndao Nurdin Benyamin memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ende dalam hal ini Bupati Marsel Petu dan Wakil Bupati Djafar Achmad beserta Pimpinan DPRD Ende beserta anggota yang telah mendukung pembangunan Masjid Al-Akbar Ndao dengan memberikan bantuan serta kunjungan dan hadir langsung pada kegiatan peletakan batu pertama ini.
“Saya mewakili masyarakat disini menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta Ketua DPRD yang telah mendukung pembangunan Masjid ini dengan memberikan bantuan serta mau berkunjung dan hadir pada acara peletakan batu pertama ini, "imbuh Nurdin.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende Herman Yoseph Wadhi saat menyampaikan sambutannya mengatakan, kegiatan peletakan batu pertama yang dilaksanakan diawal tahun 2016, merupakan kegiatan kemasyarakatan yang pertama dilaksanakan dan diharapkan sebagai symbol dari seluruh geliat pembangunan di wilayah ini.
Pembangunan Masdjid Al-Akbar ini menurut Heri Wadhi, menunjukkan keseriusan dari warga Ndao untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Keseriusan warga Ndao ini, juga diharapkan menunjukkan keseriusan dalam membangun Kabupaten Ende bersama pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati, mereka selalu mengedepankan kekuatan membangun tiga batu tungku yaitu Agama, Pemerintah dan adat. Hal ini menurut Bupati, menjadi dasar yang kuat dalam membangun Kabupaten Ende dalam setiap aspek kehidupan.
“Pemerintah kerja untuk masyarakat, gereja kerja untuk umat dan adat kerja untuk rakyatnya, dan apabila kekuatan ini duduk bersama maka segala persoalan akan bisa diatasi”ujar Bupati Marsel.
Pada kesempatan tersebut Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan anggota Forkopimda memberikan bantuan semen sebanyak 300 Zak. Rincian bantuan semen : Bupati 100 zak, Wakil Bupati 75 Zak, Ketua DPRD Ende, 50 Zak dan anggota Forkompida masing-masing 25 Zak.(Humas Ende/Helen Mei (eln)).