Sebagai bentuk keberpihakan dan kepedulian terhadap pemberdayaan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), pemerintah Kabupaten Ende telah memberikan dukungan perkuatan dalam bentuk modal bergulir dan bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II.
Selain memberikan dukungan perkuatan modal dan bantuan sosial, kata Anny pemerintah Kabupaten Ende juga memberikan dukungan pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola koperasi. Bentuk dukungan pembinaan ini dilakukan sesuai dengan program kerja dan anggaran yang telah diakomodir secara khusus untuk pelaksanaan pembinaan dan peningkatan kualitas SDM pengelola koperasi.
Dukungan inipun tidak sebatas dari pemerintah Kabupaten Ende saja kata Anny, tapi juga dari pemerintah propinsi Nusa Tenggara Timur dan pemerintah pusat yang antara lain melalui berbagai program dan bantuan dalam 3 tahun terakhir.
Beragam program dan bantuan yang bersumber dari provinsi dan pusat,dirincikan Kadis Anny antara lain: program pembangunan pondok wisata di Moni yang dikelola oleh KSU Po Wolo Kecamatan Wolowaru; sentra promosi dan pemasaran produk KUKM kepada KUD Baranuri Kecamatan Ende Selatan; penataan sarana PKL yang dikelola oleh KSU Tejahari; pengembangan UKM Mart pada KUD pama imu dan juga bantuan peralatan pengolahan jambu mente pada KSU Laka Du Saga di Kecamatan Kotabaru.
Selain itu juga pihaknya, tambah Anny telah mengajukan proposal ke Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk bantuan peralatan pengolahan pakan ikan bagi kelompok budidaya ikan air tawar, pengembangan pasar tradisional Desa Ropa, peralatan pembuatan abon sapi dan juga peralatan pengolahan pakan ternak. Dan untuk pengajuan proposal ini diharapkan Anny agar dapat terjawab pada tahun anggaran 2015 ini. ”Jadi saat ini kami telah mengajukan proposal ke pihak kementerian Koperasi dan UKM RI untuk bantuan peralatan bagi para pelaku usaha dan mudah-mudahan dalam tahun ini bisa terealisir”,ujarnya.
Anny menuturkan, koperasi dan UKM di Kabupaten Ende terus mengalami peningkatan dari sisi jumlah dimana saat ini telah mencapai 109 buah koperasi berbadan hukum dan menghimpun dana dari 38.549 anggota dengan jumlah asset mencapai Rp. 121.647.460.000,- ,jumlah volume usaha Rp.87.199.325.000,- dan perolehan sisa hasil usaha (SHU) sebesar Rp. 1.237.945.000,-,
Ia berharap semua komponen masyarakat khususnya pegiat koperasi, untuk selalu bekerjasama dan sama-sama bekerja mengatasi kendala yang terjadi dalam peningkatan dan pertumbuhan koperasi dan UKM, dan juga sama-sama bekerja mengatasi kendala baik itu kendala internal maupun kendala eksternal demi peningkatan koperasi yang telah berperan sebagai soko guru perekonomian nasional. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende)