KOPERASI HARUS JADI PENGGERAK EKONOMI

Kehadiran koperasi  harus  menjadi penggerak ekonomi yang unggul agar mampu berperan mensejahterakan anggotanya serta menjadi pilar pembangunan nasional dan daerah. Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kabupaten Ende, Yakobus Dua menyampaikan ini dalam sambutannya pada puncak Peringatan Hari Koperasi ke-68  Tingkat Kabupaten Ende Tahun 2015 (27/7/2015).

Lebih lanjut Yakobus Dua katakan, sebagai wadah ekonomi rakyat sejatinya keberadaan koperasi harus menjadi penyangga dalam perekonomian anggota dan masyarakat.  Guna menjawabi harapan ini demikian Dua, maka perlu adanya kesamaan gerak langkah dan pemikiran antara insan koperasi, pemerintah, lembaga legislatif dan masyarakat serta perlu terus dilakukan dari waktu ke waktu.

Peringatan Hari Koperasi ini kata Dua, merupakan moment yang sangat strategis selain untuk mengenang kembali kilas balik perjalanan sejarah koperasi, juga menggugah dan menggerakan hati semua pihak untuk merefleksi tentang apa dan bagaimana kondisi koperasi di daerah ini.

Menurut Dua, kegiatan ini juga diharapkan dapat menginspirasi semua insan koperasi terutama membangun koperasi yang berkarakter ekonomi daerah untuk mewujudkan masyarakat Ende, yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan.

Dalam mengemban tugasnya demikian Dua,  DEKOPINDA bertanggung jawab terhadap keberlangsungan koperasi. Ia merasa optimis apabila tugas yang diemban DEKOPINDA akan menunjukkan hasil yang optimal mengingat adanya dukungan positif dari pemerintah, juga pemerintah daerah yang memiliki kapasitas sumber daya yang sangat memadai dan keberpihakan yang tingi terhadap pembangunan koperasi.

“Kami merasa optimis kalau tugas yang kami emban akan bisa optimal karena didukung oleh pemerintah dan pemerintah daerah khususnya dalam upaya mngembangkan koperasi”, ujarnya.

Ia menambahkan, menyadari pentingnya peran koperasi sebagai pilar ekonomi nasional yan berakar pada ekonomi daerah dan percepatan pembangunan sektor koperasi maka ia mengusulkan kepada pihak pemerintah daerah dan DPRD Ende agar dapat mengalokasikan anggaran khusus  bagi pemberdayaan koperasi sebear 10 persen dari APBD Kabupaten Ende pada setiap tahun anggaran.

Dukungan anggaran ini katanya lagi akan menghasilkan gerakan koperasi bersama UMKM yang semakin eksis, kuat dan tangguh dalam pengembangan ekonomi riil sesuai dengan karateristik ekonomi daerah kabupaten Ende yang potensial dalam kapasitas sebagai kabupaten penggerak koperasi. (Humas Ende/Helen Mey)