Membangun koperasi yang berkarakter ekonomi daerah untuk mewujudkan masyarakat Ende yang mandiri, sejahtera dan berkeadilan sebagai Thema Kabupaten yang diangkat pada peringatan hari Koperasi Tingkat Kabupaten Ende mengandung makna bahwa koperasi diharapkan dapat memainkan peranannya dalam menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat.
Koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia kata Marsel Petu, mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama dengan pelaku-pelaku ekonomi lainnya. Namun karena koperasi mempunyai sifat-sifat khusus yang berbeda dari sifat bentuk perusahaan lainnya katanya lagi, maka koperasi menempati kedudukan yang sangat penting dalam sistem perekonomian Indonesia.
Ia menuturkan, karena memiliki kedudukan yang sangat penting, maka koperasi harus mempunyai kesungguhan untuk memiliki usaha yang sehat dan tangguh, sehingga dengan cara tersebut koperasi dapat mengemban amanat dengan baik.
Ia mengakui, walaupun koperasi secara konstitusi menjadi pilar ekonomi nasional, tetapi kenyataan saat ini perjuangan memberdayakan koperasi masih banyak tantangan dan hambatan.
Menurutnya, guna menyongsong era kebangkitan koperasi, maka koperasi harus berbenah diri dengan memperkuat organisasi, manajemen, usaha, permodalan yang didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan tanpa meninggalkan jati diri dan nilai-nilai koperasi.
Ia menambahkan, Moh. Hatta, sebagai bapak koperasi Indonesia meyakini bahwa koperasi merupakan wadah yang paling tepat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, karena cocok dengan nilai gotong royong dan kekeluargaan, yang menjadi salah satu kekhasan rakyat Indonesia.
Koperasi tambahnya lagi, telah menjelma menjadi gerakan ideologis yang memperjuangkan upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui koperasi, dengan menjalankan nilai dan prinsip koperasi dengan menjalankan nilai dan prinsip koperasi sebagai pembeda dengan bentuk usaha dan sistem ekonomi lain. (Humas Ende/Helen Mey)