KERINDUAN MASYARAKAT ENDE AKAN HADIRNYA KAPAL RO-RO TERJAWAB

Kerinduan masyarakat Kabupaten Ende sekian tahun akan hadirnya kapal jenis Ro-Ro akhirnya terjawab. Kapal Ro-Ro Rafelia 2 dalam naungan PT. Dharma Bahari Utama menyinggahi Pelabuhan Bung Karno untuk pertama kalinya, Minggu 5 Juli 2015. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini pada acara pelayaran perdana Kapal Rafelia 2 di Pelabuhan Bung Karno.

Menurut Bupati Marsel, kerinduan masyarakat ini bukan tanpa alasan. Karena semenjak dirinya dan Wakil Bupati Djafar Achmad yang saat itu  menjadi salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dalam setiap kesempatan kampanye mereka telah menjanjikan kepada masyarakat Kabupaten Ende, apabila masyarakat mempercayakan mereka untuk menjadi pemimpin di wilayah ini maka mereka akan berjuang kembali menghadirkan kapal jenis Ro-ro di wilayah Kabupaten Ende.

Janji yang disampaikan saat kampanye terdahulu demikian Bupati Marsel, kini terjawab dan menjadi kenyataan. Kapal Ro-ro kembali menyinggahi dan beroperasi di Ende. Hal ini tidak lain hanya karena niat mereka untuk meningkatkan dan menggairahkan kembali roda perekonomian di kabupaten Ende, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.

Kepada pimpinan PT. Dharma Bahari Utama khususnya pemilik kapal Rafelia 2, Bupati memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas nama pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Ende, dan akan bertanggung-jawab atas kelangsungan pelayaran di wilayah Kabupaten Ende. ”Saya selaku Bupati dan masyarakat merasa bangga dengan kehadiran kapal Ro-ro ini, dan kami akan bertanggung-jawab untuk pelayarannya di Ende”tandasnya.

Kepada masyarakat Kabupaten Ende, khususnya stakeholder yang bertanggung-jawab di Pelabuhan Bung Karno, Bupati Marsel menegaskan, untuk memberikan dukungan dan kerjasama yang baik, dan tidak ada satupun yang menghalang-halangi kegiatan di Pelabuhan Bung Karno. Penegasan Bupati Marsel ini disambut applaus dari masyarakat yang hadir seraya menyatakan dukungannya kepada Bupati untuk menjaga situasi yang aman di pelabuhan Ende. (Humas Ende/Helen Mei (eln))