Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Selasa, 07 Juli 2015

RAFELIA 2 LAYARI ENDE

Kapal Motor jenis Ro-ro Rafelia 2 dalam naungan PT Dharma Bahari  Utama melakukan pelayaran perdana di pelabuhan Bung Karno Ende (Minggu/5/7/15). Pelayaran Perdana ini diacarakan secara resmi di atas kapal Rafelia 2. Diawali dengan pengalungan selendang Ende oleh Bupati Marselinus Y. W. Petu kepada pemilik kapal Dharma Gondo beserta isteri dan anak, juga kepada kapten kapal Arpandi.

Perwakilan pemilik Kapal Wayan agen kapal Rafelia di Ende dalam sapaannya memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Ende, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati juga anggota Komisi V DPR RI, Syahrulan Pua Sawa yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kapal Rafelia bisa beroperasi di Kabupaten Ende. Selain itu masyarkat juga sangat antusias menyambut kehadiran kapal Rafelia di Pelabuhan Bung Karno. Hal ini kata Wayan, dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang ikut serta menyaksikan pelayaran perdana di Ende sejak bersandarnya kapal pada pukul 10.30 wita siang.

Anggota Komisi V,Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pusat, Sharullan Pua Sawa mengawali sambutannya dengan memberikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Ende yang telah mendukungnya sehingga ia boleh duduk di kursi legislatif Pusat.

Di hadapan masyarakat yang turut hadir Syaharul Pua Sawa menegaskan bahwa,  kapal Ro-Ro bisa kembali hadir di Ende berkat perjuangan yang gigih dari Bupati dan Wakil Bupati serta dirinya yang ada di lembaga DPR pusat. ”Kalau bukan karena perjuangan Bupati dan Wakil Bupati dan kalau bukan orang kita, orang Ende ada di DPR pusat belum tentu  kapal Ro-ro ada di Ende”tandasnya.

Dalam memperjuangkan hadirnya kapal Ro-Ro di Ende, ia bersama Bupati dan wakil Bupati tidak henti-hentinya berkomunikasi. Katanya lagi saat ini dirinya bersama bupati sementara memperjuangkan pelebaran Bandara H. Hasan Aroeboesman sepanjang 1800 Meter. Menurut rencana Agustus ini Pulau Koa yang keberadaannya selama ini mengganggu aktivitas penerbangan akan di ledakan oleh tim khusus. 

Ia menambahkan bagi dirinya menjadi anggota DPR adalah ibadah. Untuk itu selama duduk di lembaga DPR pihaknya akan terus berjuang sesuai kapasitasnya sebagai anggota dewan di tingkat pusat khususnya berjuang bagi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah ini. (Humas Ende/ Helen Mei (eln)).