Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 12 April 2018

DARMA WANITA KABUPATEN ENDE GELAR MUSDA


Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ende menggelar Musda, Rabu (13/3/2018) di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Ende. Hadir dalam kegiatan Musda itu anggota Darma Wanita dan para pimpinan badan serta dinas dan bagian dalam Lingkup Pemkab Ende. Kegiatan tersebut dibuka oleh Pejabat Sementara Bupati Ende, Drs Obaldus Toda MM.


Dalam sambutannya, pejabat sementara Bupati Ende, Drs Obaldus Toda mengatakan kehadiran ibu-ibu Darma Wanita Kabupaten Ende pada kegiatan Musda membuktikan adanya komitmen kuat dari ibu-ibu yang juga merupakan pengurus dan anggota dari organisasi DWP ini, agar berbagi pikiran dan pendapat agar roda organisasi DWP ini kedepannya semakin berkembang dan maju sehingga kehadiran organisasi ini tidak hanya identik dengan kegiatan arisan tetapi lebih dari itu ada kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai lebih seperti kegiatan sosial, kegiatan kewirausahaan dan kegiatan-kegiatan lainya.


Diharapkan kedepanya dari organisasi ini akan lahir anggota-anggota yang handal dimana dapat membantu suami khususnya dalam hal peningkatan ekonomi keluarga melalui pengembangan usaha dan bisnis yang dapat melalui kegiatan pelatihan yang diadakan organisai DWP,ujar Obaldus.

Tema yang diangkat dalam Musda yaitu  Dharma Wanita Persatuan Tanggung Jawab Kita Bersama”Tantangan Perempuan di Era Globalisasi” tentu mengandung makna mengajak dan menuntut semua pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan agar lebih meningkatkan lagi rasa memiliki dan peran dalam memajukan organisasi DWP, sehingga kehadiran organisasi DWP ini dapat memberi manfaat positif bagi para anggotanya.


Disamping itu tema ini juga mengandung makna mengajak semua anggota Dharma Wanita Persatuan agar dapat menyikapi era globalisasi ini yang sadar atau tidak sadar menuntut para ibu agar dapat meningkatkan skil dan keterampilan agar nantinya tidak tertinggal dan tertindas oleh Kemajuan Teknologi dan informasi yang terus berubah dari waktu ke waktu.


Dharma Wanita Persatuan sebagai wadah berhimpunya istri para Pegawai Negeri Sipil, dituntut harus cepat tanggap dengan peran gandanya sebagai istri dan sebagai ibu yang mendidik putra-  putrinya.

Dalam kegiatan musda kali ini tentunya akan dilakukan pemilihan pengurus baru. Untuk itu siapa pun nantinya terpilih menjadi ketua dan pengurus lainnya saya sangat harapkan untuk bisa menjadikan organisasi DWP ini, sebagai sebuah organisasi profesional yang mampu memberikan manfaat bagi anggotanya maupaun komponen masyarakat lainnya,ujar Obaldus.


Disamping itu Dharma Wanita Persatuan harus senantiasa berpartipasi aktif, berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak secara harmonis, serta diharapkan pula ada perubahan yang cukup signifikan yang dihasilkan dari program kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ende kedepanya, bagi pencapaian keberhasilan pembangunan derah terutama dalam aspek-aspek sosial, ekonomi, kemasyarakatan dan lingkungan,ujar Obaldus.


“Anggota DWP tidak boleh terkotak kotak karena dipengaruhi status, kekayaan dan posisi jabatan suami di semua organisasi. Harus membangun kerjasama yang harmonis diantar pengurus dan anggota, dan ciptakan suasana yang sejuk. Setiap anggota harus termotivasi untuk sama-sama memajukan organisasi ini dengan menghindari sedapat mungkin kepentingan pribadi dan kelompok. Karena yang harus dikedepankan adalah kebersamaan komitmen untuk membawa kemajuan organisasi DWP bagi kepentingan dan kesejahteraan bersama,”ujarnya. (ria/humas)