Darma Wanita Persatuan
(DWP) Kabupaten Ende menggelar Musda, Rabu
(13/3/2018) di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Ende. Hadir dalam kegiatan Musda itu anggota Darma Wanita dan para pimpinan badan serta dinas dan bagian dalam Lingkup Pemkab Ende.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pejabat Sementara Bupati Ende, Drs Obaldus Toda
MM.
Dalam sambutannya,
pejabat sementara Bupati Ende,
Drs Obaldus
Toda mengatakan kehadiran
ibu-ibu Darma Wanita Kabupaten Ende pada kegiatan Musda membuktikan adanya komitmen kuat
dari ibu-ibu yang juga merupakan pengurus dan anggota dari organisasi DWP ini,
agar berbagi pikiran dan pendapat agar roda organisasi DWP ini kedepannya
semakin berkembang dan maju sehingga kehadiran organisasi ini tidak hanya identik dengan
kegiatan arisan tetapi lebih dari itu ada kegiatan-kegiatan yang memiliki nilai
lebih seperti kegiatan sosial, kegiatan kewirausahaan dan kegiatan-kegiatan
lainya.
Diharapkan kedepanya dari organisasi
ini akan lahir anggota-anggota yang handal dimana dapat membantu suami
khususnya dalam hal peningkatan ekonomi keluarga melalui pengembangan usaha dan
bisnis yang dapat melalui kegiatan pelatihan yang diadakan organisai DWP,ujar Obaldus.
Tema yang diangkat dalam Musda yaitu Dharma Wanita Persatuan Tanggung Jawab Kita
Bersama”Tantangan Perempuan di Era Globalisasi” tentu mengandung makna mengajak
dan menuntut semua pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan agar lebih
meningkatkan lagi rasa memiliki dan peran dalam memajukan organisasi DWP, sehingga
kehadiran organisasi DWP ini dapat memberi manfaat positif bagi para
anggotanya.
Disamping itu tema ini juga mengandung makna mengajak semua
anggota Dharma Wanita Persatuan agar dapat menyikapi era globalisasi ini yang
sadar atau tidak sadar menuntut para ibu agar dapat meningkatkan skil dan
keterampilan agar nantinya tidak tertinggal dan tertindas oleh Kemajuan
Teknologi dan informasi yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Dharma Wanita Persatuan sebagai wadah berhimpunya istri para
Pegawai Negeri Sipil, dituntut harus cepat tanggap dengan peran gandanya
sebagai istri dan sebagai ibu yang mendidik putra- putrinya.
Dalam kegiatan musda kali ini tentunya akan dilakukan pemilihan pengurus
baru. Untuk itu siapa pun nantinya terpilih menjadi ketua dan pengurus lainnya
saya sangat harapkan untuk bisa menjadikan organisasi DWP ini, sebagai sebuah
organisasi profesional yang mampu memberikan manfaat bagi anggotanya maupaun
komponen masyarakat lainnya,ujar Obaldus.
Disamping itu Dharma Wanita Persatuan harus senantiasa
berpartipasi aktif, berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah dan berbagai
pihak secara harmonis, serta diharapkan pula ada perubahan yang cukup
signifikan yang dihasilkan dari program kerja Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Ende kedepanya, bagi pencapaian keberhasilan pembangunan derah terutama dalam
aspek-aspek sosial, ekonomi, kemasyarakatan dan lingkungan,ujar Obaldus.
“Anggota DWP tidak boleh terkotak kotak karena dipengaruhi
status, kekayaan dan posisi jabatan suami di semua organisasi. Harus membangun
kerjasama yang harmonis diantar pengurus dan anggota, dan ciptakan suasana yang
sejuk. Setiap anggota harus termotivasi untuk sama-sama memajukan organisasi
ini dengan menghindari sedapat mungkin kepentingan pribadi dan kelompok. Karena
yang harus dikedepankan adalah kebersamaan komitmen untuk membawa kemajuan
organisasi DWP bagi kepentingan dan kesejahteraan bersama,”ujarnya.
(ria/humas)