Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 23 Agustus 2017

KABUPATEN ENDE BERPOTENSI RAWAN BENCANA

Kabupaten Ende merupakan Kabupaten no dua se – NTT yang memiliki  potensi rawan bencana, daerah – daerah Kabupaten Ende yang memiliki rawan bencana yang mengakibatkan gempa dan tsunami antara lain wilayah pesisir pantai (Kecamatan Pulau Ende, Nangapanda, Ende Utara, Ende Selatan, Ndori, Wolowaru, Lio Timur, Maurole, Kota baru, Maukaro) yang sangat berpotensi tsunami dan abrasi pantai.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas BPBD Kabupaten Ende, Drs. Albertus M. Yani dalam materinya pada saat kegiatan diskusi kelompok terarah (FGD-1) penyusunan dokumen rencana aksi daerah rencana kontijensi dan prosedur tetap penanggulangan bencana Kabupaten Ende, di lantai 2 Kantor Bupati, Senin (21/08/2017).

Dikatakan, contoh bencana yang terjadi di Kabupaten Ende, gempa Flores 12 Desember 1992, Tsunami di pesisir Maurole dan abrasi pantai hampir setiap tahun (Pulau Ende, Nangapanda, Ende Selatan, Ende Utara, Ndori dan Maukaro) serta banjir bandang pernah beberapa kali terjadi Roworeke (th 1987), Ndungga (2010), Maurole (2013), Wewaria (2014) pada Tahun 2016 di Maurole, Kota Baru dan Maukaro.

Oleh karena itu, katanya pemerintah dalam hal ini Dinas BPBD Kabupaten Ende untuk mengurangi pengurangan risiko bencana maka mengadakan sosialisasi dan pembentukan Tim Siaga Bencana di Desa dan Kelurahan : 55 desa dari 287 Desa dan Kelurahan, pembinaan dan pelatihan TSBD dan simulasi selain itu sosilisasi kepada para Kepala sekolah, pengawas, para siswa di SMA/SMK serta berkoordinasi lintas sektor tekait pada tahap pra bencana tanggap darurat dan pasca bencana baik itu TNI, Polri, MPG dan Kesbangpolinmas, Dinkes, RSUD Ende, Bappeda, Disnsos, Dishub, PU dan PPO. (ria-humas ende).