Hari Kesadaran Nasional yang rutin diperingati setiap tanggal 17 pada setiap bulan, memiliki makna yang sangat penting untuk semua, selain untuk memantapkan kualitas pengabdian serta meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara, juga merupakan salah satu wujud nyata pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepada kita semua. Hal ini disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, saat memberikan sambutan pada Apel Hari Kesadaran Nasional, Tingkat Kabupaten Ende yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Ende, Senin (19/6).
Menurut Bupati Marsel, eksistensi Hari Kesadaran Nasional bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun TNI/POLRI adalah, tau dan mau, mampu dan bisa serta dapat melaksanakan tugas pelayanan publik atau masyarakat secara baik dan benar.“Dalam pemahaman ini, saya ingin mengatakan bahwa, bagi kita semua yang ada dalam kegiatan apel ini, saya ingin mengajak kita semua untuk dapat menjalankan semua tugas dan kepercayaan sebagai aparatur negara, harus menjalankan tugas secara profesional dan proporsional tanpa melanggar peraturan, atau bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi berdasarkan regulasi yang berlaku,”katanya.
Dirinya meminta agar dapat melaksanakan semua tugas dan kepercayaan tanpa harus mengecewakan pemerintah maupun rakyat yang telah memberikan kepercayaannya kepada semua aparatur negara. “Pada moment apel kesadaraan ini, saya bersama Wakil Bupati, Drs. H Djafar H. Achmad,MM mengajak kita semua untuk serius membangun Kabupaten Ende. Mari kita semua, sama-sama membangun dedikasi sesuai regulasi yang ada, untuk berkarya melayani masyarakat,”pintanya.
Bupati Marsel, juga meminta agar memasuki tahun politik Pilkada Ende, Aparatur Negara yang bertugas di Ende untuk tetap berada dalam sistem kerja yang sama untuk membangun Ende. “Saya tau saat ini, kita sedang memasuki situasi politik daerah berkenaan dengan Pilkada Ende yang boleh saya katakan, kita sudah mulai dalam kotak-kotak percaturan. Saya bersama Wakil Bupati Drs. H. Djafar H. Achmad, MM minta sebagai Aparatur Negara, untuk semua berada dalam sebuah sistem, sehingga system yang ada tetap jalan. Jangan sampai, karena persoalan Pilkada, pelayanan kita semakin tidak maksimal bahkan terkesan lamban, sehingga akibat perilaku politik kita, dapat berdampak pada pelayanan yang berujung pada kesenjangan dan kerugian bagi banyak orang terutama kepada masyarakat Kabupaten Ende yang kita cintai,”harap Bupati Marsel.
Bupati Marsel juga mengatakan, bahwa beberapa hari lalu Pemerintah Kabupaten Ende sudah melakukan penandatanganan kontrak kerja proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2017, dengan mitra kerja yakni para kontraktor, dan dilanjutkan dengan sosialisasi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP-4D) Kabupaten Ende oleh Kejaksaan Negeri Ende. “saya harap dengan adanya kontrak kerja dan sosialisasi tersebut, kita semua dapat termotivasi untuk sama-sama membangun Kabupaten Ende melalui kegitan fisik secara baik untuk peningkatan kesejateraan masyarakat Kabupaten Ende,”ucapnya.
Hadir dalam kegiatan apel tersebut, Wakil Bupati Ende, H. Djafar H.Achmad, Dandim Ende, Kapolres Ende, Sekda Ende, Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende, ASN pada lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Ende, Para Anggota TNI dan Polri, Para Bidan PTT yang bertugas di Kabupaten Ende. (robiasrarepi-humassetdaende)
