KETUA TIM PENGERAK PKK KECAMATAN NANGAPANDA LANTIK 3 KETUA TIM PENGERAK PKK DESA

Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Nangapanda, Emerentiana M. Kako, melantik tiga Ketua Tim Penggerak PKK desa di Keecamatan Nangapanda. Adapun ketiganya adalah, Ketua TP.PKK Desa Tiweria (Ny. Filomena Noi samba), Ketua TP.PKK Desa Tendarea (Ny. Brigita Soma) dan Ketua TP.PKK Desa Watumite (Ny. Avelina Diro). Kegiatan tersebut dilakasanakan di Aula Santo Eduardus, Nangapanda, Senin, (06/2). 

Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny. Mathilda G.I Petu mengatakan, bahwa peristiwa pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa merupakan penjabaran dari regulasi yang ada, bahwa istri Kepala desa yang dilantik menjadi ketua tim penggerak pkk desa dan dikukuhkan dengan surat keputusan Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan.

“Ini berarti setiap istri kepala desa mau tidak mau, tau atau tidak tau tentang PKK ,ataupun tidak berpendidikan harus menjadi Ketua Tim Penggerak Desa, Ibu tidak sendirian dalam melaksanakan tugas dan fungsi Tim Penggerak PKK, disana ada pengurus Tim Penggerak PKK Desa yang sudah berpengalaman, tinggal bagaimana ibu merangkul dan mengajak mereka semua untuk bekerja sama dan sama – sama bekerja memajukan pelaksanaan 10 program pokok PKK,”katanya.

Menurut Ny. Mathilda bahwa berhasil tidaknya gerakan PKK sangat tergantung dari adanya kemauan baik bapak dan ibu sebagai pengurus tim penggerak PKK  untuk meluangkan waktu dan sedikit berkorban serta selalu memupuk rasa persaudaraan dan saling terbuka antara Pengurus Tim Penggerak PKK. “Berilah kepercayaan penuh kepada pengurus sesuai dengan tugas dan fungsi serta tanggung jawab yang dipercayakan kepada mereka dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,”ujarnya.

Lebih lanjut katanya, Bupati dan Wakil Bupati Ende sudah mencanangkan tahun 2017 sebagai tahun investasi. Oleh karena itu, sebagai Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah, harus mendukung apa yang sudah dicanangkan Bapak Bupati. “bentuk dukungan yang bisa dilakukan adalah dengan hal yang sederhana seperti membuat halaman rumah yang asri, teduh, indah dan nyaman dengan menanam tanaman sayur – sayuran, buah – buahan, bumbu – bumbu seperti kunyit, halia, bawang merah, bawang putih dll,katanya.

Selain itu, katanya menghidupkan pemanfaatan posyandu sebagai sarana kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. “Apabila semua masyarakat di Desa itu difasilitasi dan digerakkan dengan gerakan tanaman dan menata halaman serta membersihkan lingkungannya, saya yakin dan percaya desa kita akan terlihat indah, bersih dan sehat,”katanya(ria/humas)