Kelurahan Rewarangga Kecamatan Ende Timur merupakan kelurahan digital pertama di kabupaten Ende dan sebagai kelurahan digital ke-dua di Nusa Tenggara Timur setelah Kelurahan Naikoten 2 Kupang. Guna mempertegas keberadaannya sebagai kelurahan digital, maka telah dilaksanakan launching oleh Bupati Ende, Ir. Marselinus Y. W. Petu tanggal 21 November pada saat apel Mingguan, di halaman Kantor Bupati Jln Eltari. Lunching ini ditandai dengan penandatangan prasasti.
Usai apel, Bupati Marsel Petu didampingi, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Kapolres Ende, Dandim 1602 Ende, Sekda, Ketua Tim Penggerak PKK, dan Ketua Bhayangkari serta rombongan meninjau kelurahan Rewarangga sekaligus menyaksikan simulasi sistem pelayanan digital.
Setelah menyaksikan simulasi di kantor Kelurahan, Bupati dan rombongan menuju lokasi persemian jembatan gantung Tiwutana dan melakukan peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati yang didahului upacara pemberkatan oleh pastor paroki St. Martinus Roworeke, Romo Egi Parera Pr. Usai peresmian Bupati dan rombongan melakukan peninjauan jembatan Tiwutana.
Saat menyampkaian sambutan Bupati Marsel mengatakan, Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Inovasi demi inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif dan kemudahan untuk melakukan berbagai aktifitas.
Pada tataran ini pemerintah menurut Bupati, berupaya memanfaatkan kemajuan IPTEK ini dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk memberikan kemudahan-kemudahan pelayanan kepada masyarakat seperti, informasi dapat disediakan 24 jam dan dapat diakses langsung oleh masyarakat, peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum, adanya keterbukaan sehingga diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kesalahan dari semua pihak.
Saat menyampkaian sambutan Bupati Marsel mengatakan, Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Inovasi demi inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif dan kemudahan untuk melakukan berbagai aktifitas.
Pada tataran ini pemerintah menurut Bupati, berupaya memanfaatkan kemajuan IPTEK ini dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih cepat kepada masyarakat. Upaya ini dilakukan untuk memberikan kemudahan-kemudahan pelayanan kepada masyarakat seperti, informasi dapat disediakan 24 jam dan dapat diakses langsung oleh masyarakat, peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis dan masyarakat umum, adanya keterbukaan sehingga diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kesalahan dari semua pihak.
Tambahnya, Saat ini sebagai penyelenggara pemerintahan telah mengalami pergeseran paradigma yaitu dari konsep yang menekankan pada mekanisme mengatur dan memerintah yang lebih mengedepankan kolaborasi dan sinergi dalam konsep Good Governance”,Jelasnya, Kelurahan sebagai garda terdepan diharapkan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan akurat. Dengan pelayanan digital ini maka tidak ada lagi keluhan dari masyarakat akan lambannya pelayanan seperti yang dirasakan dan dikeluhkan selama ini. “Jadi kalau sudah dengan sisten digital, pelayanan harus lebih cepat dan tepat, dan tidak boleh lagi ada kelurahan dari masyarakat” ujarnya.
Terkait peresmian jembatan Tiwutena, Dia menegaskan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah menjawabi kebutuhan masyarakat di wilayah ini. Diharapkan dengan hadirnya jembatan ini akan mempermudah akses pelayanan bagi semua komponen masyarakat di wilayah ini.
Lurah Rewarangga, Pieter Th. Tonael, SStp dalam laporannya mengatakan Kelurahan digital merupakan program unggulan dari kelurahan Rewarangga, dan ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Ende yang tertuang dan dijabarkan dalam renstra kelurahan Rewarangga. Menurut Lurah Tonael program kelurahan digital ini juga sesuai spirit kabupaten Endeyang dicanagkan Bupati Marsel Petu yaitu Ende Tinggal Landas .(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
Terkait peresmian jembatan Tiwutena, Dia menegaskan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah menjawabi kebutuhan masyarakat di wilayah ini. Diharapkan dengan hadirnya jembatan ini akan mempermudah akses pelayanan bagi semua komponen masyarakat di wilayah ini.
Lurah Rewarangga, Pieter Th. Tonael, SStp dalam laporannya mengatakan Kelurahan digital merupakan program unggulan dari kelurahan Rewarangga, dan ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Ende yang tertuang dan dijabarkan dalam renstra kelurahan Rewarangga. Menurut Lurah Tonael program kelurahan digital ini juga sesuai spirit kabupaten Endeyang dicanagkan Bupati Marsel Petu yaitu Ende Tinggal Landas .(Humas Ende/Helen Mei (eln)).
