Kehadiran semua stakehoder pada kegiatan penanaman perdana padi sawah di Desa Wolomage Kecamatan Detusoko mau membuktikan dan menunjukan kepada masyarakat luas bahwa Kabupaten Ende ada. Kabupaten Ende siap mendukung program kerjasama TNI dengan kementrian Pertanian Republik Indonesia. Komandan Kodim 1602 Ende, Letkol. Kav. Suteja mengatakan ini saat menyampaikan sambutan pada kegiatan penanaman perdana padi sawah di Desa Wolomage Kecamatan Detusoko Sabtu (24/9).
Dandim Suteja mengatakan, peristiwa penanaman perdana ini bisa dilaksanakan karena adanya kebersamaan. Apabila tidak adanya dukungan dan kebersamaan semua pihak maka mustahil penanaman perdana ini bisa dilaksanakan, mengingat persiapan untuk kegiatan ini mulai dari perluasan atau cetak sawah baru , berlangsung dalam waktu 3 (tiga) Minggu. Ini memang pekerjaan yang luar biasa.
Menurut Dandim, Kegiatan penanaman perdana ini menjadi penting dan harus dilakukan karena merupakan simbolisasi bahwa Kabupaten Ende siap. Apabila ini tidak lakukan maka tahun depan kabupaten Ende tidak diperhitungkan oleh pemerintah pusat terkait dengan program ini.
“Dengan kehadiran kita semua pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih, karena menunjukkan kalau Ende ada. Kalau saya bersama jajaran saya yang tanam ini berarti hanya kegiatannya KODIM. Tetapi dengan kehadiran kita semua disini ini menunjukkan kerja kita semua. Apalagi dengan menempuh medan yang sulit tentunya butuh pengorbanan yang luar biasa dan saya sangat bangga sekali”ujar Dandim Suteja. Jelasnya, kegiatan penanaman perdana ini dipantau langsung oleh Presiden, melalui mentri Pertanian. Hal ini mengingat setiap tahapan kegiatan dalam program ini langsung dilaporkan ke tingkat pusat secara berjenjang.
Rafael Sele salah seorang petani di desa Wolomage yang dikonfirmasi terkait program ini menilai, program ini sangat membantu dirinya dan masyarakat petani lainnya di desa Wolomage. Hal ini Ia katakan mengingat untuk membuka lahan yang luas sekitar 80 hektar apabila hanya dengan mengandalkan cara manual tentunya sangat mustahil. Tetapi melalui program ini masalah yang selama ini dirasakan sulit terutama untuk membuka lahan baru bisa dilaksanakan karena dukungan KODIM 1602 Ende tentunya dengan menggunakan peralatan atau sarana pendukung yang memadai.
“kami petani disini sangat merasa terbantu dengan adanya program ini, dan saya mewakili teman-teman petani menyampaikan terimakasih kepada Dandim dan anggotanya juga pemerintah kabupaten Ende melalui Dinas Pertanian yang selama ini telah membantu dan mendampingi kami. Kami sangati yakin program ini akan membantu perekonomian kami, kalau selama ini kami hanya andalkan hasil dari kemiri yang tidak seberapa, tetapi dengan padi sawah ini hasilnya tentunya akan lebih baik”ujarnya.(Humas Ende/Helen Mei (eln))