Pagu Dana Kecamatan Nangapanda tahun 2017 untuk pembangunan di wilayah itu sebesar 15.437.016.400. Usulan dana tersebut akan dialokasikan untuk 5 bidang antara lain pendidikan sebesar Rp 3.087.403.280, bidang kesehatan Rp 1.543.701.640, bidang ekonomi dan pariwisata 3.859.254.100, bidang infrastruktur dan lingkungan hidup Rp 5.402.955.740, sementara bidang penataan birokrasi perlindungan anak dan perempuan, Hukum, HAM dan Ketertiban Rp 1.543.701.640,-.
Hal tersebut terungkap dalam rancangan alokasi Pagu Indikatif Desa (Pides) dan Pagu Indikatif Kelurahan (PIKEL) Kabupaten Ende Tahun Anggaran (T.A) 2017 Kecamatan Nangapanda yang dibahas pada pelaksanaan Musrebangcam Kecamatan Nangapanda, Jumat (26/2/2016).
Dalam sambutannya saat pembukaan Musrenbang Camat Nangapanda, Bernadus Idu mengatakan Musrenbang adalah kegiatan rutin tahunan dalam upaya menyusun perencanaan dibidang pembangunan melalui penjaringan aspirasi masyarakat dalam menentukan prioritas yang menjadi permasalahan di Kecamatan.
Ia menambahkan musrenbang diawali oleh MUSDUS, diteruskan dengan musrenbang Desa yang merupakan jalur penggalian aspirasi dari masyarakat atau istilah sekarang disebut dengan button up. “Saya ingin melanjutkan untuk melihat apa yang telah kita capai dan kita hasilkan di tahun 2015 yang lalu. Bersyukurlah, banyak hasil yang telah kita capai. Dan sekali lagi, saya berterima kasih kepada kita semua termasuk para Kepala Desa, BPD beserta aparaturnya,”kata Camat Bernadus.
“Hasil yang kita capai itu tentu dikaitkan dengan rencana pembangunan Kecamatan 2017. Tentu, kita bersyukur karena sebagian sasaran itu dapat kita capai. Tetapi, masih banyak pula yang belum sepenuhnya dapat kita capai. Bahkan, saya harus dengan jujur mengatakan ada yang jalan di tempat, baik itu di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, dan keamanan, di bidang ekonomi maupun di bidang kesejahteraan rakyat, baik ditingkat desa maupun di Kecamatan, inilah potret kita,”ujarnya.
Ia mengharapkan kegiatan Musrenbang Kecamatan Nangapanda dapat menentukan perencanaan pembangunan untuk kemajuan Nangapanda dengan aspirasi semua masyarakat dan dapat mengevaluasi dari hasil Musrenbang tahun yang lalu serta melihat pagu indikatif atau ketersediaan dana dan anggaran dari pemerintah baik pemerintah daerah maupun pusat.
“Keberhasilan kedepan bukan hanya karena kegigihan kita dalam menyiasati keadaan dan menyikapi permasalahan tetapi pengawalan yang ketat oleh semuanya tentu akan membuahkan hasil yang baik, sesuai yang diharapkan bersama. Oleh karena itu, disamping pelaksanaannya, juga diperlukan rencana yang baik. Rencana yang baik itu, kita sudah tahu, 50 persen dari keberhasilan,”kata Camat Bernadus. (ria/humas).