Camat Nangapanda, Bernadus Idu mengatakan Kali Nangapanda di Kecamatan Nangapanda,perlu direlokasi pasalnya saat ini kondisinya sudah tidak layak menjadi sebuah pasar karena keberadannya selalu menganggu kenyamanan pengguna jalan terutama pada hari Senin yang merupakan hari pasar.
Hal tersebut dikatakan Camat Bernadus, saat dikofirmasi di Kantor Camat Nangapanda, Jumat (26/2/2016) terkait dengan keberadaan Pasar Nangapanda. Dikatakan untuk keperluan relokasi pasar, pihak kecamatan telah melakukan survei lokasi pasar masing-masing di depan Kantor PLN seluas 8 hektar dan 10 hektar di Aeka dekat SMPN Nangapanda.
Camat Bernadus menjelaskan untuk biaya pergantian harga tanah, pihaknya telah berkonsultasi dengan Bupati Ende, Ir Marsel Petu dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian namun belum mendapatkan jawaban soal ganti rugi tanah. “Kalau setiap hari Senin saat kegiatan pasar kondisinya macet sekali. Dan menjadi momok luar biasa macetnya,”kata Camat Bernadus.
Menurut Camat Bernadus, secara pribadi dirinya merasa lebih cocok daerah di Aeka Dekat SMPN Nangapanda layak dijadikan lokasi pasar namun hingga kini belum terjawab karena terkendala soal dana.
Terkait dengan keberadaan pasar, Bernadus menjelaskan alternatif lain untuk keberadaan Pasar Nangapanda, pihaknya telah berkonsultasi dengan pihak TNI yang menyatakan bahwa akan ada kegiatan TNI Menunggal Desa (TMD) di tahun 2017.
Dalam kegiatan TMD nantinya, kata Bernadus akan dibuka jalan dari Puu Pau menuju Penggajawa. Dengan adanya jalan tersebut maka akan dijadikan jalan alternatif terutama pada hari senin sehingga tidak mengganggu aktifitas pasar. Para pengguna jalan bisa menggunakan ruas jalan yang baru dikerjakan tersebut tanpa harus melewati ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi pasar.
“Dalam rencananya nantinya para pengguna jalan langsung berbelok di dekat Jembatan Nangapanda tidak harus melewati ruas jalan yang dekat dengan pasar,”kata Camat Bernadus. (ria/humas)