Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Senin, 25 Januari 2016

KANKER SERVIKS DAN PAYUDARA JADI PROGRAM FCP FK-UI

Program pencegahan kanker serviks (leher rahim) dan payudara dengan  Metode Inspeksi Visual Menggunakan Asam Acetat (IVA) menjadi program Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Program ini telah dicanangkan sejak tahun 2004 lalu dan mendapat dukungan dan support dana dari Famale Cancer Foundation (FCF) Leiden University Medical Center guna melaksanakan program tersebut. Secara nasional program ini telah dicanangkan sebagai model untuk deteksi dini.FCP FK.UI, dr. Laila Nurana mengatakan ini saat bertemu Bupati Marselinus Y. W. Petu di ruang kerja Bupati, Jln. Eltari, Kamis (21/1).

Program deteksi dini pencegahan kanker serviks dan payudara ini kata, dr. Laila telah dilaksanakan secara bertahap di beberapa propinsi di wilayah Indonesia. Kabupaten Ende sendiri katanya lagi, program ini dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga 2017 mendatang.
Menurutnya, dukungan ini mempermudah pihaknya untuk  melakukan akselerasi dari program yang memang selama ini sesuai dengan program dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melalui Sub Direktorar PTM.

Adapun kehadiran pihaknya melalui program ini, sebenarnya hanya mau mempertajam konsep pelaksanaannya bahwa mencegah kanker ini tidak hanya pada pemeriksaan saja tetapi harus secara komprehensif, mulai dari pemeriksaan keluhan, terapi sampai pada deteksi.

Tambahnya, Program ini , tentunya harus mendapat dukungan dari pemerintah setempat, sehingga program ini bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Ia juga menginformasikan bahwa Prof. Alexander mendapatkan kepercayaan dari beberapa donator internasional untuk memberikan dukungan pelaksanaan program ini di Indonesia termasuk di wilayah Kabupaten Ende. Ia memberikan apresiasi kepada Pemkab Ende dalam hal ini Bupati yang sangat merespon kunjungan mereka dan program yang dilaksanakan di wilayah ini.

FCF Leiden University, Prof. Alexander A.W. Peters,  pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ende yang merespons kegiatan program ini. Kerjasama ini tentunya dengan suatu harapan agar mengurangi  angka kematian  perempuan khususnya para ibu di Kabupaten Ende sebagai akibat dari penyakit kanker serviks dan payudara. Sehingga generasi-generasi mendatang bisa hidup sehat.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Matilda G. I. Petu pada kesempatan itu mengatakan selama ini Tim Penggerak PKK Kabupaten telah melakukan kerjasama dengan BPJS dan Dinas Kesehatan untuk memberikan sosialisasi terkait penyakit kanker serviks dan payudara. Kegiatan ini mendapat respon positif dari kaum perempuan di wilayah ini. Dalam sosialisasi tersebut pihaknya telah mendata persoalan-persoalan mendasar yang menyebabkan kaum perempuan khusunya para ibu tidak melakukan pemeriksaan secara dini dan teratur terkait kesehatan mereka khususnya yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.

Menurutnya kegiatan sosialisasi ini telah dilaksanakan pada semua kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Ende, bersamaan dengan kegiatan-kegiatan PKK lainnya. (Humas Ende/Helen Mei (eln))