Sebanyak 75 Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) bertugas dan ditempatkan pada WKPP yang menjadi wilayah penyuluhan pertanian. Dengan jumlah yang ada PPL harus bisa melaksanakan tugas sebagai penyuluh di 278 desa yang ada di Kabupaten Ende. Kondisi ini mengakibatkan satu orang PPL mempunyai wilayah kerja lebih dari satu desa, artinya ada yang bertugas pada empat sampai lima desa.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) Kabupaten Ende Uran Muhidin menyampaikan gambaran tentang penyelenggaraan penyuluhan dan ketahanan pangan dihadapan Bupati dan Wakil Bupati pada acara ramah tamah dengan petugas PPL, BPP dan Sisiilia Sona penerima penghargaan Adikarya Pangan Nusantara APN di Aula Rumah Jabatan Bupati jalan Eltari (Senin,4/1).
Terkait kondisi dan topografi wilayah ini yang kurang mendukung maka dukungan fasilitas penunjang seperti kendaraan roda dua menjadi sesuatu yang amat penting. Perhatian dan dukungan pemerintah Kabupaten Ende dengan memberikan bantuan kendaraan roda dua bagi petugas PPL dirasakan sangat membantu para petugas PPL dalam melaksanakan tugasnya memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada para petani.
Bantuan pemerintah berupa kendaraan roda dua dan Handtractor merupakan salah satu komponen penting dari lima komponen utama yang dimanatkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang system penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dalam hal dukungan terhadap penyelenggaraan penyuluhan yaitu penyediaan sarana dan prasarana. Dan harus kita akui bersama bahwa dari sisi penyediaan sarana penyuluhan pertanian masih sangat terbatas. Namun pihaknya tetap berupaya sesuai kemampuan fiskal daerah akan dipenuhi secara bertahap.
“Memang harus kita akui bahwa penyediaan sarana prasarana penunjang penyuluhan pertanian sangat terbatas, namun kita tetap berupaya dengan kemampuan fiskal daerah kita akan penuhi secara bertahap,”ujarnya.
Tuturnya dari aspek ketenagakerjaan yang masih terbatas dan banyak tenaga penyuluh yang sudah memasuki usia pensiun maka butuh regenerasi bagi tenaga penyuluh dan ini menjadi penting untuk dilaksanakan mengingat dari sisi pembangunan pertanian di negeri ini penyuluh menjadi ujung tombak dari pembangunan pertanian itu sendiri.
Ia juga melaporkan sejumlah prestasi yang sudah raih masyarakat Kabupaten Ende dalam bidang pembangun pertanian diantaranya, predikat petani teladan tingkat nasional atas nama Yakobus Leta dan telah diserahkan penghargaannya oleh Presiden Joko Widodo tanggal 17 Agustus lalu di istana Negara, juara lima Tingkat Nasional lomba cipta Menu B2SA yang diwakiliTim Penggerak PKK Kabupaten Ende di Palembang Sumatera Selatan. Dan terakhir Prestasi yang ditorehkan ibu Sisilia Sona dengan menerima penghargaan Adikarya Pangan Nusantara yang hadianya diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodoi Jakarta.
Ia menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati dan Wakil Bupati serta berbagai pihak yang dengan caranya masing-masing mendukung dan mensukseskan pembangunan dalam bidang pertanian.(Humas Ende/Helen Mei (eln))