Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 04 November 2015

PEMUDA INDONESIA JADI PEMIMPIN BUMI YANG BAIK, ADIL DAN BERTANGGUNGJAWAB



Terkait fenomena pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau suistanability development, pemuda Indonesia haruslah menjadi pemimpin bumi yang baik, adil dan bertanggungjawab. 

Demikian Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W.Petu pada upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-87 tingkat Kabupaten Ende Tahun 2015, di Lapangan Pancasila (Rabu/28/10/2015).

Pemimpin bumi yang baik, adil dan bertanggungjawab kata Imam, haruslah senantiasa ditunjukan pemuda indonesia dalam sikap dan perilaku keseharian hidup dengan terus menjaga dan melestarikan bumi  dengan tetap menjaga keseimbangan ekosistem yang ada didalamnya.

Lanjutnya, fenomena Kabut asap yang terjadi di wilayah kalimantan saat ini merupakan salah satu contoh strategi dan sikap pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan. 

Karenanya, kata Imam semangat kepeloporan pemuda harus ditunjukan dan diwujudnyatakan dalam upaya menyelesaikan permasalahan bangsa ini dengan meneladani sikap Presiden RI, Joko Widodo yang merakyat dan terjun ke lokasi sampai ke titik api di sejumlah wilayah kabut asap. 

Selain permasalahan pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan, Imampun merincikan tentang fenomena lain tentang perubahan pola relasi kemasyarakatan yang terjadi akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi.
Pesatnya teknologi informasi jelas Imam ibarat pisau bermata dua. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan skill. Dan disisi lain membawa dampak negatif, katanya. 

Ia menjelaskan dampak negatif dari pesatnya teknologi informasi, seperti tersebarnya informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme masuk dengan mudahnya tanpa dapat dibendung dengan baik. Akibatnya lahir generasi baru yang memiliki pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan pragmatik.

Kedua permasalahan tersebutkan jelasnya lagi, akan diselesaikan secara bersama-sama dengan semangat kesatuan, persatuan dan juga rasa nasionalisme yang dimiliki para pemuda Indonesia demi peningkatan kuantitas dan kualitas hidup masyarakat Indonesia umumnya dan pelestarian sumber daya alam Indonesia. Yang tentunya sejalan dengan tema peringatan sumpah pemuda ke-87 yakni revolusi mental untuk kebangkitan pemuda menuju aksi “satu untuk bumi”, tuturnya. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende).