Atraksi seni budaya yang lahir dari proses ekspresi dan kreasi seniman masa kini, mau menunjukkan keseharian masyarakat sambil berupaya untuk terus meneropong ke masa depan. Karena sesungguhnya hasil karya seni budaya itu bersumber atau terinspirasi pada penghayatan terhadap realitas kehidupan.
Bupati Ende, Marselinus Y.W.Petu mengatakan ini pada acara malam seni budaya dalam rangkaian kegiatan pelayaran lingkar nusantara (PELANTARA) v rangkaian sail Teluk Tomini yang dipusatkan di Taman Permenungan Bung Karno (Selasa, 24/9/15).
Menurut Bupati Marsel Petu, Pagelaran malam budaya yang digelar pemerintah dan masyarakat Kabupaten Ende ini setidaknya mau menunjukkan kepada rombongan peserta PELANTARA V tentang kekayaan dan keragaman budaya di daerah ini.
Ia berharap dengan melihat dan menyaksikan pagelaran budaya ini semuanya dapat mencintai serta mau mengenal dan belajar tentang budaya dari daerah kami. “Ceriterakan kepada keluarga, sahabat dan teman anda tentang keindahan, keragaman dan keunikan budaya Ende, sehingga ada kerinduan untuk datang belajar secara khusus tentang budaya Ende”, pintanya.
Ia juga mengingatkan kepada peserta PELANTARA V khususnya anggota Pramuka kiranya serangkaian perjalanan yang telah dilakukan selama ini memberikan gambaran nyata bagaimana kondisi Indonesia termasuk Kabupaten Ende.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai suatu wahana dalam rangka pembinaan karakter anggota Pramuka sebagai generasi muda yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan negara kedepan.
Kesempatan ini menurutnya lagi, setidaknya merupakan pengalaman yang paling berharga dan langka bagi anggota Pramuka. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, setidaknya rangkaian kegiatan yang telah adik-adik jalani saya sangat yakin telah menumbuhkan rasa cinta adik-adik pada tanah air dan bangsa ini dan pada akhirnya dapat membentuk pribadi-pribadi yang tangguh dan handal, sehingga menjadi generasi-generasi yang kelak menjadi kebanggaan bangsa dan negara ini. (Humas Ende, Helen Mey (eln))