Kebijakan kepariwisataan nasional dan daerah telah diarahkan untuk menjadi andalan dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sekaligus dapat berperan dalam menciptakan peluang lapangan dan kesempatan kerja.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ende, Herman Yoseph Wadhi mengatakan ini saat menyampaikan sambutan di hadapan peserta Wonderful Sail 2 di Pantai Mausambi Maurole (kamis, 10/9).
Menurut Heri Wadhi, berbagai program partisipasi pembangunan wisata bahari telah dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu kegiatan tersebut, yaitu Wonderful Sail Indonesia yang merupakan salah satu ajang untuk mempromosikam potensi wisata bahari Indonesia pada umumnya dan Kabupaten Ende pada khususnya.
Wisata bahari demikian Heri, berhubungan dengan pemanfaatan potensi alam bahari yang dapat dikembangkan menjadi kegiatan wisata bahari seperti olahraga air, memancing, berjemur , menyelam, berlayar, pemotretan bawah laut, kompetisi selancar dan lomba dayung.
Ia menuturkan, masyarakat dipandang dapat terlibat dalam kegiatan wisata bahari oleh wisatawan mancanegara dan domestik dalam penyediaan makanan dan minuman, tempat tinggal, pemandu wisata, pijat tradisional, serta sarana-prasarana. Keterlibatan dan partispasi masyarakat dalam kegiatan wisata bahari tuturnya lagi, diharapkan mampu memberikan tambahan pendapatan masyarakat secara memadai disamping pendapatan dari sektor pembangunan lainnya.
Ia menambahkan, pengembangan program pembangunan wisata bahari idealnya akan mengembangkan pula berbagai jenis lapangan pekerjaan masyarakat setempat, maupun masyarakat di luar di wilaya wisata bahari. Kegiatan wisata bahari tambahnya lagi, idealnya dapat meningkatkan keterlibatan, partisipasi serta peran serta masyarakat setempat secara aktif didalamnya sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini tentunya membutuhkan campur tangan dari berbagai pihak dalam merumuskan kebijakan program dan kegiatan pembangunan kepariwisataan bahari di Kabupaten Ende.
“Wisata Bahari di Ende sendiri jika kita kelola secara profesional dapat menjadi destinasi wisata bahari selain danau Kelimutu dan tentunya tanpa kita kesampingkan dampak program pembangunan wisata bahari terhadap kondisi sosial ekonomi khususnya peningkatan pendapatan masyarakat”, ujarnya. (Florida Afhny - Humas Pemkab Ende)