Pemenuhan kebutuhan pangan bagi manusia merupakan hal yang mutlak. Oleh karena itu pangan yang dikonsumsi harus cukup dari segi jumlah dan mutunya. Dan pangan haruslah dikelola dengan baik sehingga menjadi makanan yang bergizi, beragam,seimbang, aman dan halal (B2SAH).
Demikian ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Ny. Matilda G.I.Petu dalam sambutannya, pada acara Lomba Cipta Menu Bergizi, Beragam, Seimbang, Aman dan Halal Peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2015 Tingkat Kecamatan Kelimutu, di Desa Woloara Kecamatan Kelimutu (Kamis/13/08/2015).
Lanjut Matilda, pangan yang bergizi, beragam, seimbang, aman dan halal yang tersedia secara cukup merupakan prasyarat utama yang harus dipenuhi dalam upaya terselenggaranya suatu sistem pangan. Yang mana kita ketahui bersama kata Matilda, pangan yang berB2SAH mampu memberikan perlindungan bagi kepentingan kesehatan masyarakat serta berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Kata Matilda, menyadari pentingnya pangan bagi kesehatan dan kehidupan manusia, maka pengelolaan pangan menjadi makanan haruslah benar-benar diperhatikan dengan baik. “Pangan yang berasal dari bahan baku jenis apapun itu harus dikelola oleh ibu-ibu menjadi makanan yang mengandung unsur B2SAH. Pengelolaan pangan haruslah benar-benar diperhatikan”, tegas Matilda.
Konsep makanan yang mengandung unsur B2SAHpun diuraikan Matilda dihadapan Bupati Ende, Wakil Bupati Ende, Wakapolres, para camat, ketua TP PKK Kecamatan beserta anggotanya, dan pimpinan SKPD lingkup pemkab Ende beserta jajaranya, yakni; makanan bergizi adalah makanan yang telah memenuhi triguna makanan, yaitu sumber zat pembangun dan zat pengatur yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tambahnnya Makanan yang beragam adalah makanan yang berasal dari bermacam-macam jenis pangan, seperti singkong, jagung, dan lainnya sebagainya. Jenis bahan pangan ini bisa dikelola dengan cara dan kreatifitas para ibu menjadi makanan ataupun camilan dengan beragam bentuk dan rasa yang tentunya menarik, tambahnya.
Sedangkan makanan yang seimbang, kata Matilda adalah makanan yang proporsi didalamnya terkandung semua nilai gizi. Dan untuk makanan yang aman dan halal menurutnya adalah makanan yang aman untuk dikonsumsi oleh setiap manusia.
Ia memberikan apresiasi kepada ketua TP PKK beserta anggota khususnya dan kepada masyarakat kecamatan kelimutu umumnya yang telah terlibat aktif dalam mengikuti kegiatan lomba cipta menu B2SAH ini.
Ia juga berharap kepada ketua dan anggota PKK kecamatan dan masyarakat kelimutu untuk terdahulu memahami konsep dari makanan yang berB2SAH dan yang selanjutkan dapat lebih inovatif dan kreatif dalam mengelola bahan pangan menjadi makanan yang dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan dan kesehatan. (Florida Afhny – Humas Pemkab Ende).