“Danau Kelimutu sebagai ikon pariwisata Ende dan Flores sudah tak diragukan lagi, daya tariknya yang unik, berkarakter bagaikan magnet menghipnotis dan menarik keinginan semua orang untuk datang menyaksikannya”, ujar Bupati Ende Ir. Marselinus Y.W Petu, dalam sambutannya dihadapan para peserta tracking pada kegiatan pelepasan Peserta Tracking Kelimutu dalam rangka Memeriahkan HUT
ke-70 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Ende Tahun 2015 di halaman Kantor Taman Nasional Kelimutu Kecamatan Kelimutu (Kamis, 13/07/2015).Menurut Bupati, Kekuatan utama pariwisata Kabupaten Ende terletak pada keunikan alam dan budaya oleh Karena itu alam yang indah dan unik perlu dijaga, dirawat dan dilestarikan. Sedangkan budaya menurutnya lagi merupakan, semua yang terkait dengan kehidupan orang Ende-Lio termasuk cara hidup, karya dan interaksinya dengan sesama dan alam “kita harus bangga menjadi orang Ende-Lio yang memiliki alam yang sangat indah, unik dan menarik sehingga menjadi tempat wisata yang selalu dikunjungi oleh wisatawan luar negeri mapun dalam negeri karena kelimutu tidak bisa dibawa keluar”, ujarnya.
Menjaga keseimbangan dan harmonisasi demikian Bupati, adalah sebuah keharusan, demi keberlanjutan alam, budaya dan kehidupan manusia.
Kegiatan tracking kata Bupati, sebenarnya merupakan bagian dari proses untuk mengenal dan memahami alam secara lebih baik, melalui jalur yang akan ditempuh dengan melewati hutan, lembah, sungai, perkampungan, areal pertanian, perkebunan, persawahan yang tentunya akan menyajikan daya pikat yang berbeda dengan tantangan tersendiri. (Humas/Ende/Inggrita Dewi Suwo)
