Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan usai meninjau
langsung dermaga baru di Pelabuhan Ippi , Sabtu (6/6) mengatakan bahwa
Pelabuhan Ippi yang dikelola oleh BUMN akan diusulkan agar diintervensi dengan
APBN.
Ignasius Jonan kepada wartawan di Bandara H. Hasan
Aroeboesman Ende mengatakan bahwa selama ini Pelabuhan Ippi dikelola oleh PT
Pelindo III. Banyak pelabuhan komersial yang dikelola BUMN memiliki kapasitas
yang belum memadai dan pengembangannya agak lamban sehingga belum memenuhi harapan
daerah.
Ignas Johan berjanji akan mengusulkan ke Presiden agar
Pelabuhan Ippi dikembalikan ke kementerian perhubungan dan dapat diintervensi
dengan menggunakan anggaran dari APBN.
“Saya mau usulkan ke Presiden, kalau diizinkan,
Kementerian Perhubungan dan BUMN akan duduk bersama dan cek seluruh pelabuhan
di Indonesia. Kalau pelabuhan yang ditangani oleh PT Pelindo itu tidak bisa
dikerjakan secara komersial maka dikembalikan ke Perhubungan saja supaya dapat
dikerjakan dengan APBN untuk pengembangan kedepannya. Tapi kalau bisa
dikerjakan secara komersial maka ke BUMN,” katanya.
Terkait dengan Bandara H. Hasan Aroeboesman, Ignasius Jonan dalam keterangannya
mengatakan pihaknya akan memperjuangkan keberadaan Bandara Haji Hasan
Aroeboesman agar bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737 seri 400 dan
seri 500. Oleh
karena itu landasan pesawat yang ada di bandara tersebut harus diperpanjang
dari kondisi yang ada saat ini yang masih berukuran 1.650 meter menjadi 1.800
meter. (ria/humas)