Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 06 Mei 2015

BNN SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA DI ENDE



Badan Nasional Narkoba (BNN) Propinsi NTT melakukan sosialisasi bahaya narkoba di sejumlah sekolah di Kabupaten Ende. Sosialisasi tersebut dilakukan guna mencegah peredaran narkoba di kalangan siswa. Kepala Badan Nasional Narkoba NTT, Alo Dando mengatakan hal itu saat melakukan sosialisasi bahaya narkoba di SMAK Syuradikara, Ende, Selasa (4/5/2015).

Pelaksanaan sosialisasi bahaya narkoba oleh BNN Propinsi NTT dengan sasaran 10 sekolah di Kota Ende diantaranya, SMAK Ndao dan SMAK Syuradikara Ende. Selain melakukan sosialisasi, ujar Alo Dando BNN juga melakukan pemeriksaan urine para siswa guna mengetahui kemungkinan ada siswa yang terkena narkoba.

Kepada para siswa saat melakukan test urine, Alo Dando meminta kepada para siswa untuk berani melakukan test urine karena kalaupun ada yang positif narkoba dalam kandungan urinenya yang bersangkutan akan direhabilitasi oleh negara. Dalam proses rehabilitasi tersebut segala biaya ditanggung oleh negara karena yang terpenting adalah penderita atau pengguna narkoba dapat disembuhkan dari tingkat ketergantungan dirinya akan narkoba. 

Menurut Alo Dando apabila berhubungan dengan narkoba maka jawabanya adalah kematian karena apabila sebagai pengguna maka dari sisi kesehatan yang bersangkutan cepat atau lambat akan mati karena narkoba sedangkan bagi pengedar narkoba juga akan menjalani hukuman mati.

Terkait dengan peredaran narkoba, Alo Dando mengingatkan tentang modus penggunaan ataupun  peredaran narkoba dimana apabila ada pemakai pemula yang bersangkutan pada awalnya diberikan narkoba secara gratis bahkan dibayar namun apabila yang bersangkutan sudah ketagihan akan narkoba maka yang bersangkutan diminta bayaran. “Orang yang sudah terjerat narkoba akan menggunakan segala cara guna mendapatkan narkoba yang bersangkutan bisa saja menjadi penjehat hanya untuk mendapatkan narkoba,”ujarnya.

Alo Dando mengharapkan kepada para siswa untuk menjauhkan diri dari  narkoba karena  membawa dampak yang buruk.
Kepada para siswa juga diperlihatkan gambar-gambar yang terkait dengan narkoba baik jenis narkoba maupun korban. “Ini adalah gambar seorang wanita yang terkena narkoba

dimana sebelumnya terlihat cantik namun beberapa bulan kemudian yang bersangkutan terlihat jelek bahkan seperti mayat,”kata Alo.
Dengan gambar dan visualisasi yang ada diharapkan kepada para siswa di Kabupaten Ende agar menjauhi narkoba (ria/humas)