Badan Nasional
Narkoba (BNN) Propinsi NTT melakukan sosialisasi bahaya narkoba di sejumlah
sekolah di Kabupaten Ende. Sosialisasi tersebut dilakukan guna mencegah
peredaran narkoba di kalangan siswa. Kepala
Badan Nasional Narkoba NTT, Alo Dando mengatakan hal itu saat melakukan
sosialisasi bahaya narkoba di SMAK Syuradikara, Ende, Selasa (4/5/2015).
Pelaksanaan
sosialisasi bahaya narkoba oleh BNN Propinsi NTT dengan sasaran 10 sekolah di
Kota Ende diantaranya, SMAK Ndao dan SMAK Syuradikara Ende. Selain melakukan sosialisasi,
ujar Alo Dando BNN juga melakukan pemeriksaan urine para
siswa guna mengetahui kemungkinan ada siswa yang terkena narkoba.
Kepada para siswa
saat melakukan test urine, Alo Dando meminta kepada para siswa untuk berani
melakukan test urine karena kalaupun ada yang positif narkoba dalam kandungan
urinenya yang bersangkutan akan direhabilitasi oleh negara. Dalam proses
rehabilitasi tersebut segala biaya ditanggung oleh negara karena yang
terpenting adalah penderita atau pengguna narkoba dapat disembuhkan dari
tingkat ketergantungan dirinya akan narkoba.
Menurut Alo Dando apabila berhubungan dengan narkoba maka jawabanya
adalah kematian karena apabila sebagai pengguna maka dari sisi kesehatan yang
bersangkutan cepat atau lambat akan mati karena narkoba sedangkan bagi pengedar
narkoba juga akan menjalani hukuman mati.
Terkait dengan
peredaran narkoba, Alo Dando mengingatkan tentang modus
penggunaan ataupun peredaran narkoba
dimana apabila ada pemakai pemula yang bersangkutan pada awalnya diberikan
narkoba secara gratis bahkan dibayar namun apabila yang bersangkutan sudah
ketagihan akan narkoba maka yang bersangkutan diminta bayaran. “Orang yang
sudah terjerat narkoba akan menggunakan segala cara guna mendapatkan narkoba
yang bersangkutan bisa saja menjadi penjehat hanya untuk mendapatkan
narkoba,”ujarnya.
Alo Dando mengharapkan
kepada para siswa untuk menjauhkan diri dari
narkoba karena membawa dampak
yang buruk.
Kepada para siswa juga diperlihatkan gambar-gambar yang terkait dengan narkoba
baik jenis narkoba maupun korban. “Ini adalah gambar seorang wanita yang terkena
narkoba
dimana sebelumnya
terlihat cantik namun beberapa bulan kemudian yang bersangkutan terlihat jelek
bahkan seperti mayat,”kata Alo.
Dengan gambar dan
visualisasi yang ada diharapkan kepada para siswa di Kabupaten Ende agar
menjauhi narkoba (ria/humas)