Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 09 Mei 2018

KPU ENDE GELAR PENTAS BUDAYA SAMBUT PEMILU


Komisi  Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende menggelar pentas seni budaya menyambut pelaksanaan Pemilu Legislatif 2019 di Museum Tenun Ikat, Ende, Sabtu (29/4/2018). Hadir dalam acara pentas seni budaya itu komisioner KPU juga jajaran Muspida Kabupaten Ende serta pengurus Parpol maupun calon pemilih. Ketua KPU Kabupaten Ende, Florentinus H Wadhi mengatakan bahwa pementasan seni budaya tersebut merupakan bagian dari sosialisasi oleh KPU kepada masyarakat sehubungan dengan pelaksanaan Pemilihan Legislatif 2019.


Oleh karena  itu, katanya dalam sosialisasi tersebut KPU Kabupaten Ende memperkenalkan kepada publik keberadaan Parpol yang akan ikut dalam Pemilu serta tata cara dalam pelaksanaan Pemilu sehingga dengan demikian bisa diketahui oleh masyarakat.

Sementara Kejari Ende, Muji Martopo dalam kesempatan itu meminta kepada para penyelenggara Pilkada baik KPU maupun KPPS juga PPK serta panitia pengawas agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik sehingga dengan demikian pelaksanaan Pilkada  bisa berjalan dengan baik.

Muji Martopo mengatakan meskipun secara tehknis pelaksanaan Pilkada menjadi kewenangan KPU namun demikian secara umum keberhasilan Pilkada tidak semata-mata menjadi tanggungjawab KPU semata namun semua komponen yang ada baik jajaran Muspida Kabupaten Ende serta masyarakat.

Kepada para pemilih, Muji Martopo mengajak agar bisa mempergunakan hak suaranya dengan baik serta juga kepada pemilih pemula agar jangan melewatkan kesempatan perdana menggunakan hak pilihnya sebagai warga Negara. “Nasib daerah dan bangsa ini ada di tangan kita semua jadi dengan demikian gunakan hak pilihnya dengan baik,”kata Kejari Muji  Martopo.

Dandim 1602 Ende, Letkol Kav Suteja dalam pesan dan harapannya pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 yang dibacakan oleh Dandramil 01/Ende Kodim 1602 Ende, Kapten Inf Yulius Subfnafeo mengatakan menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada maupun Pemilu tentunya melahirkan perbedaan pilihan diantara masyarakat yang memiliki hak memilih dan atau dipilih. 

Silahkan berbeda pendapat dan pilihan tetapi nantinya sudah ditetapkan oleh rakyat  melalui proses mekanisme yang jujur dan adil maka tidak perlulah mencari kambing hitam untuk disalahkan bila ternyata salah satu pihak tidak mendapat mandate dari rakyat untuk memimpin Kabupaten Ende atau sebagai Gubernur NTT maupun dalam Pilpres 2019.”katanya.

Dandim Suteja mengatakan bahwa Kodim 1602/Ende sebagai intitusi satuan komando kewilayahan TNI AD menghimbau kepada seluruh masyarakat agar turut berperan aktif menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018 sebagai wujud patriotism atau bela Negara dari warga Negara yang mencintai bangsa dan negaranya. Dikatakan bahwa betapa berharganya satu suara yang diberikan oleh warga yang telah memenuhi syarat untuk memilih dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan pada akhir proses demokratisasi yang akan melahirkan pemimpin di daerah juga provinsi maupun nasional.

Oleh karena itu ujar Dandim Suteja diharapkan agar meluangkan waktu untuk pergi ke TPS yang ada pada 27 Juni 2018 dan sama-sama ikut mengawal dan memantau terus proses tersebut sehingga tidak ada keraguan maupun fitnah yang dapat memprovokasi masyarakat kedalam jurang pertentangan dan permusuhan. “Setelah proses Pilkada maupun Pemilu serta Pilpres selesai maka kembalilah kita bersatu dalam perbedaan dengan mendukung sepenuh hati pada pemimpin yang telah diberikan amanat oleh rakyat,”ujarnya. (ria/humas)