Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan lainnya berusaha meningkatkan kualitas sumber daya perpustakaan baik di propinsi maupun di daerah – daerah maupun di desa – desa.Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi NTT, Ir Frederik J.W.Tielman,M.Si dalam sambutannya pada saat Kegiatan Job Training Perbaikan Bahan Pustaka Tahun 2017, di Hotel Safari Ende, Senin (5/6/2017).
“Memang kita di dalam pengelolaan perpustakaan ini secara keseluruhan salah satu persoalan yang kita hadapi adalah kualitas sumber daya manusia dengan pengelola perpustakaan baik itu di propinsi, daerah maupun di desa – desa,”katanya
Dikatakan Bahan pustaka merupakan modal penting bagi perpusatakaan karena memiliki informasi penting bagi siapa saja yang bisa memanfaatkan bahan pustaka. Bahan pustaka mulai dari buku hingga ke rool film maupun bentuk kepingan CD.
Dikatakan Bahan pustaka merupakan modal penting bagi perpusatakaan karena memiliki informasi penting bagi siapa saja yang bisa memanfaatkan bahan pustaka. Bahan pustaka mulai dari buku hingga ke rool film maupun bentuk kepingan CD.
Tambahnya, Bahan pustaka rusak karena disebabkan oleh bermacam-macam baik oleh faktor lingkungan atau oleh unsur lain juga karena faktor tangan manusia.
Selain itu, perawatan bahan pustaka menjadi penting agar bisa bertahan lama dan bisa didokumentasikan dalam berbagai bentuk baik itu buku maupun negatif film juga suara. Oleh karena itu agar bisa bertahan lama maka buku dibuat dalam bentuk yang moderen dan juga perlu dikonserfasi agar buku bisa bertahan lama.
Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut para peserta bisa dilatih untuk melatih diri guna menyimpan buku agar buku bisa bertahan lama, dan lewat bahan pustaka bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang bisa memanfaatkannya. (ria-Humas Ende)
Selain itu, perawatan bahan pustaka menjadi penting agar bisa bertahan lama dan bisa didokumentasikan dalam berbagai bentuk baik itu buku maupun negatif film juga suara. Oleh karena itu agar bisa bertahan lama maka buku dibuat dalam bentuk yang moderen dan juga perlu dikonserfasi agar buku bisa bertahan lama.
Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut para peserta bisa dilatih untuk melatih diri guna menyimpan buku agar buku bisa bertahan lama, dan lewat bahan pustaka bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang bisa memanfaatkannya. (ria-Humas Ende)
