Sebanyak 127 Perahu hias milik masyarakat Kecamatan Pulau Ende, mengikuti lomba Parade Festival Pesona Kebangsaan dalam rangkaian memeriahkan acara parade kebangsaan menyongsong Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 Tingkat Kabupaten Ende, yang berlangsung dari Kecamatan Pulau Ende menuju Pelabuhan Bung Karno Ende, Kamis (1/1).
Wakil Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad, MM pada kesempatan yang sama, sebelum acara parade dilaksanakan mengatakan, Parade Festival Pesona Kebangsaan merupakan bentuk kegiatan sebagai bagian dari kepedulian akan pentingnya Pancasila sebagai pemersatu bangsa. “Parade kebangsaan sangat luar biasa, ini wujud penghormatan kita kepada pancasila. Mudah-mudahan diawal yang baik sampai bsk prosesi kebangsaan kita menjalankan dengan baik,”kata Wakbup Djafar.
Untuk prosesi laut yang berawal dari Pulau Ende, kedepan akan lebih ditingkatkan lagi. “kita akan tingkatkan lagi. Perlu ada taman Soekarno dan patung Soekarno di Pulau Ende, untuk memotivasi masyarakat serta menambah daya tarik wisata dalam kegiatan Parade Laut Festival Parade Pesona Kebangsaan,”pintanya.
Ketua Tim Penilai Perahu Hias, Ayub Mite, SH kepada awak media, sebelum acara kegiatan lomba Parade Festival Pesona Bangsa mengatakan, untuk kegiatan lomba merupakan kali pertama pihak panitia mengadakan lomba, setelah ivent parade pesona kebangsaan dilaksanakan empat tahun silam. “kegiatan ini di motori oleh Kementrian Pariwisata, dimana Kementrian Pariwisata menginginkan pada kegiatan ini juga dilakukan perlombaan perahu hias. Oleh karena itu kami dari DInas Perhubungan Kabupaten ende, ditunjuk sebagai ketua pelaksana penilai perahu hias didampingi dari angkatan laut dan Dinas Perikanan Kabupaten Ende,” kata Ayub Mite.
Dijelaskan, lomba perahu hias tersebut memiliki Kriteria lomba diantaranya; Pertama, Wajib dipasang bandera merah putih; Kedua, Tertulis nama perahu; Ketiga, Perahu bisa jalan dan dihias serta menarik; Keempat, Kerapian dan keseragaman. “kita melaksanakan penilaian lomba ini secara obyektif yang mana yang akan kami nilai itu sesuai criteria yang kami pasang. Kita harap para peserta dapat tiba di tujuan sesuai waktu yang sudah di sepakati, sehingg proses penilaian paradenya dapat berjalan baik dan suasana penilaian juga berjalan sesuai aturan lomba yang sudah disepakati. Sehingga ketika kita sampai ditujuan ada kegiatan utama yakni berupa parade yang akan melintasi pelabuhan Soekarno, dalam parade tersebut setiap personal akan tiba tepat waktu, sehingga pelaksanaanya dalam berjalan dengan tertib dan aman,”pintanya.
Camat Pulau Ende Usman Husen, SH mengatakan seluruh masyarakat Kecamatan Pulau Ende, selain tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama terlibat aktif dalam kegiatan festival parade kebangsaan ini. “kegiatan ini mendapat dukungan penuh masyarakat. Hal ini dikarenakan, mereka merasa menjadi bagian dari Negara kesatuan republic Indonesia, apalagi selama dua tahun kegiatan ini, hadir juga Kapal Perang KM. Multatuli 561 sebagai bagian dari parade kebangsaan tahun 2017 tingkat Kabupaten Ende. Masyaraat merasa pekerjaan bupati dan wakil bupati dalam aspek pariwisata sangat luar biasa,”kata Camat Husen.
Kegiatan Parade Festival Pesona Kebangsaan, berlangsung meriah. Acara parade dimulai pada pukul 06.30 Wita dimana iring-iringan perahu hias berajak dikiri-kanan Kapal Perang KM. Multatuli 561 meninggalkan pelabuhan Pulau Ende. kicauan lagu-lagu perjuangan terus mengiringi perjalanan parade kebangsaan. Nampak para peserta saling bersilih mengarungi lautan dalam perjalan dari Pulau Ende menuju pelabuhan Soekarno, sesekali dari Toa