Bahaya narkoba menimbulkan dampak serius bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara sehingga setiap elemen bangsa harus peduli dan ikut ambil bagian dalam melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Disamping narkoba sebenarnya itu permasalahan merupakan permasalahan masyarakat, terjadi di lingkungan masyarakat dan masyarakat sendiri yang merasakan kerugiaannya. Oleh karena itu masyarakat harus berperan aktif sesuai kewenangan, keahlian dan peran masing-masing dalam upaya menanggulangi masalah narkoba.
MT Sidik SH, Kepala Seksi Pencegahan Badan narkotika Nasional Provinsi NTT menyampaikan alasan diselenggarkannya kegiatan ini dalam laporannya pada pembukaan Kegiatan Rapat Kerja Pengembangan Kebijakan Pencegahan Pemberantasan dan Penyalahgunaan Narkotika dan Peredaran Gelap Narkotika di Lingkungan Pendidikan Kabupaten Ende di aula Hotel Flores Mandiri, Jln. Melati Rabu (7/6).
Sidik mengatakan, tanpa peran serta, kerja sama dan partisipasi masyarakat maka sangat tidak mungkin mewujudkan Indonesia bebas penyalahgunaan narkoba.
Sidik mengatakan, tanpa peran serta, kerja sama dan partisipasi masyarakat maka sangat tidak mungkin mewujudkan Indonesia bebas penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya, permasalahan dan akibat buruk narkoba perlu diinformasikan ke seluruh masyarakat agar masyarakat memiliki pengetahuan, pemahaman yang benar dan memiliki kemampuan untuk berperan aktif dalam memerangi narkoba.
Jelasnya, guna mempercepat transformasi ke masyarakat, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak seperti tokoh-tokoh kunci yang ada pada satu wilayah kabupaten/Kota, dimana diharapkan bertindak sebagai agen atau fasilitator yang dapat memfasilitasi, mengadvokasi dan menggerakkan masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), sehingga masyarakat terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dan kejahatan lainnya.
Jelasnya, guna mempercepat transformasi ke masyarakat, perlu adanya dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak seperti tokoh-tokoh kunci yang ada pada satu wilayah kabupaten/Kota, dimana diharapkan bertindak sebagai agen atau fasilitator yang dapat memfasilitasi, mengadvokasi dan menggerakkan masyarakat dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), sehingga masyarakat terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dan kejahatan lainnya.
Menurutnya, Program P4GN ini dilakukan melalui pendekatan di empat lingkungan masyarakat, lingkungan kerja pemerintah, lingkungan dunia usaha/swasta dan lingkungan pendidikan.
Dia juga melaporkan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komitmen, kepedulian dan tanggung jawab para stakeholder di lingkungan pendidikan dalam merintis serta menggerakan penyelenggaraan P4GN guna menangkal permasalahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
Dia juga melaporkan salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk meningkatkan komitmen, kepedulian dan tanggung jawab para stakeholder di lingkungan pendidikan dalam merintis serta menggerakan penyelenggaraan P4GN guna menangkal permasalahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.(Humas Ende/Helen Mei (eln))
