PEMKAB ENDE LAKUKAN MOU NUSANTARA SEHAT

Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Ende, belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Ende, Melakukan penandatangan MOU dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melalui program Nusantara Sehat. Hal ini disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, kepada media, di sela-sela kegiatan pengukuhan Badan Kemitraan Puskesmas (BKP) Puskesmas Rewarangga di pelataran Aula Kantor Lurah Rewarangga Selatan, Selasa (16/5).

Dikatakan, penandatangan MOU tersebut dilakukan untuk menjawabi kebutuhan kesehatan masyarakatan Indonesia melalui propgram Nusantara Sehat oleh Kementrian Kesehatan RI. “yang pemerintah lakukan sekarang masih sebatas kontrak kerja sama melalui program nusantara sehat. Kabupaten Ende, menjadi salah satu kabupaten yang bersedia menerima program peduli kesehatan masyarakat, yakni program nusantara sehat. Pemerintah Kabupaten Ende, merasa penting untuk melakukan penandatangan MOU tersebut, agar secepatnya bisa menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kita ini minim dokter, baik yang bertugas di rumah sakit-rumah sakit maupun di puskesmas-puskesmas. Untuk itu program ini harus kita jawabi, sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat Kabupaten Ende,”katanya.

Dikatakan juga bahwa ada beberapa tenaga kesehatan yang akan bertugas di Kabupaten Ende yakni, tenaga dokter, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga laboratorium serta spesifikasi kesehatan lainnya sesuai kebutuhan masyarakat di daerah. “nanti semua spesifikasi tenaga kesehatan akan dikirim oleh kementrian Kesehatan ke daerah termasuk Kabupaten Ende, diantaranya, para dokter, tenaga kesehatan masyarakat, lingkungan dan sebagainya,”kata Bupati Marsel.

Sementara itu, berkenaan dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Wewaria bupati Marsel mengatakan saat ini sedang dalam proses pengerjaan fisik. “rumah sakit untuk menjawabi kebutuhan kesehatan masyarakat Ende Utara tepatnya di Kecamatan Wewaria, sekarang sudah mulai pengerjaan fisik, namanya rumah sakit Pratama. Untuk aspek anggaran, anggara yang ada sekarang masih untuk pembangunan fisik rumah sakit. Belum untuk perabot-perabot rumah sakit, termasuk alat-alat kesehatan,” kata Bupati Marsel.

Dijelaskan Bupati Marsel, untuk anggaran pembangunan fisik rumah sakit dan kelengkapan rumah sakit, akan dilakukan penggaran secara bertahap. “jadi kita tidak akan melihat dan tonton saja fisik rumah sakit, dalam anggaran kita akan melakukan penyiapan anggaran secara bertahap. Jadi, dengan bertambahnya satu institusi kuratif kesehatan (pengobatan) Rumah sakit Pratama, yang bermuara pada terbaginya tindakan pelayanan kuratif kesehatan bagi masyarakat. Kehadiran rumah sakit pratama sudah bisa menjawab kebutuhan kesehatan kuratif bagi masyarakat utara Kabupaten Ende. ketika masayarakat di utara sakit dan harus di rujuk ke Ende terlalu jauh. Dengan adanya rumah sakit Pratama ini, jangkauan pelayanan rujukan semakin dekat, tindakan medis semakin cepat, mudah-mudahan kebutuhan kesehatan masyarakat kita bisa menjawabnya dengan baik,”pintanya. (robiasrarepi-humassetdaende)