Menyikapi curah hujan dengan intensitas yang sangat tinggi belakangan ini, Bupati Ende Ir. Marselinus Y. W. Petu meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk terus melakukan pemantauan ke wilayah-wilayah yang rentan terjadi bencana. Permintaan Bupati Marsel Petu ini, disampaikan saat memberikan sambutan pada apel Mingguan Lingkup Pemerintah Kabupaten Ende di halaman kantor Bupati, Jln. Eltari Senin (3/4).
Khusus kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) , Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan dan sektor-sektor terkait Bupati Marsel untuk sesegera melakukan pendataan dan koordinasi dengan kepala wilayah setempat baik itu kepala desa maupun Camat apabila ada kerusakan sebagai dampak dari curah hujan yang sangat tinggi.
“Saya minta kepada pimpinan OPD khusus dinas terkait untuk mulai lakukan pendataan dan koordinasi dengan kepala desa atau camat apabila ada kerusakan baik infrastruktur maupun tanaman sebagai dampak dari curah hujan yang tinggi, sehingga bisa diambil langkah-langkah penanganannya”ujar Bupati Marsel.
Secara khusus kepada para camat dalam kota, Bupati Marsel berharap terus melakukan koordinasi dengan para Lurah untuk memperhatikan kebersihan dalam wilayah kota, mengingat selepas hujan dengan intensitas yang tinggi biasanya akan terjadi penumpukan sampah di badan jalan dan selokan-selokan.
Camat Ende Tengah Eman Taji,SH yang dikonfirmasi terkait permintaan Bupati untuk memperhatikan kebersihan wilayah kota sebagai dampak dari curah hujan yang tinggi mengatakan, sebagai perpanjangan tangan Bupati di wilayah kecamatan, permintaan Bupati ini tentunya segera disikapi.
Menurutnya sebagai salah satu kecamatan yang ada di wilayah jantung kota maka persoalan kebersihan menjadi salah satu perhatian yang sangat serius. Untuk itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para lurah dalah wilayah pimpinannya untuk melakukan pantauan pada beberapa titik yang biasanya rawan terjadi bencana.
Memang dalam pantauan tersebut, menurut Eman terjadi juga kerusakan badan jalan di kelurahan Paupire. Namun pihaknya bersama Lurah setempat telah melakukan koordinasi dan melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penanganan selanjutnya.(Humas Ende/Inggrita Dewi)