Keberadaan Listrik Mandiri Tentara Rakyat Ende (Limatere) menjadi jawaban atas kebutuhan listrik pada beberapa desa di Kabupaten Ende yang belum memiliki listrik.
Hal ini diikatakan Bupati Ende, Marsel Petu saat memberikan sambutan pada Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Produk Hemat Limatere di Kantor Kodim 1602 Ende, Senin (3/4/2017).
Hal ini diikatakan Bupati Ende, Marsel Petu saat memberikan sambutan pada Pembukaan Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kompetensi Produk Hemat Limatere di Kantor Kodim 1602 Ende, Senin (3/4/2017).
Bupati Ende, Ir Marsel Petu dalam kesempatan itu mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Kodim 1602 Ende yang telah berusaha membantu masyarakat dalam bidang kelistrikan. “Apa yang dilakukan oleh Kodim Ende sejalan dengan visi dan misi Pemda Ende yakni soal pengetasan jalan, air dan listrik (JAL),”ujar Bupati Marsel.
Bupati Marsel meminta kepada para peserta sosialisasi terutama kepala desa agar bisa mengikuti sosialisasi tersebut dengan baik serta mampu menerapkannya di desa masing-masing.
Diharapkan, listrik limatere memberikan harapan baru kepada masyarakat yang masih mengalami kegelapan dan menjadi alternatif lain bagi masyarakat untuk memiliki listrik sehingga Kabupaten Ende terus bersinar.
Bupati Marsel meminta kepada para peserta sosialisasi terutama kepala desa agar bisa mengikuti sosialisasi tersebut dengan baik serta mampu menerapkannya di desa masing-masing.
Diharapkan, listrik limatere memberikan harapan baru kepada masyarakat yang masih mengalami kegelapan dan menjadi alternatif lain bagi masyarakat untuk memiliki listrik sehingga Kabupaten Ende terus bersinar.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1602 Ende, Letkol Kav Suteja mengatakan program LIMATERE ini merupakan kerjasama antara Kodim 1602 Ende, Yayasan Pilar Peradaban serta Mabes TNI AD, Kodam Udayana serta Korem Wirasakti Kupang bersama Pemda Ende.
Program LIMATERE ini kata Dandim bertujuan untuk membebaskan Kabupaten Ende dari kegelapan terutama pada desa-desa dalam wilayah Kabupaten Ende yang hingga kini belum berlistrik sehingga dengan demikian Kabupaten Ende bebas dari kegelapan.
Dandim Suteja mengatakan dengan adanya sosialisasi sekaligus praktek terkait dengan keberadaan listrik Limatere oleh Ujang Koswara dari Yayasan Pilar Peradaban setidaknya bisa dipahami oleh para peserta sosialisasi utuk kemudian dipraktekan dan dilakukan uji coba di wilayah masing-masing.
Keberadaan listrik Limatere ujar Dandim Suteja setidaknya dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh listrik dari PT PLN.
“Artinya ketika sudah ada listrik bisa menggerakan roda perekonomian masyarakat di desa seperti ibu-ibu yang bisa menenun di malam hari atau mendukung anak didik untuk belajar di malam hari,”ujar Dandim Suteja
.
Dalam sosialiasi tersebut selain listrik juga disosialisasikan keberadaan kompor juga motor yang kiranya bisa menjawabi kebutuhan masyarakat akan sumber bahan bakar untuk memasak.
Pelaksanaan sosialisasi tersebut diikuti oleh para kepala desa juga camat dan LSM serta tokoh pemuda maupun mahasiswa. Tampak hadir juga unsur Muspida Kabupaten Ende diantaranya Kajari Ende, Muji Murtopo serta Kapolres Ende, AKBP Ardiyan Mustaqim maupun unsur BUMN di Kabupaten Ende juga anggota TNI di Lingkup Kodim 1602 Ende.(ria Humas Setda)
.
Dalam sosialiasi tersebut selain listrik juga disosialisasikan keberadaan kompor juga motor yang kiranya bisa menjawabi kebutuhan masyarakat akan sumber bahan bakar untuk memasak.
Pelaksanaan sosialisasi tersebut diikuti oleh para kepala desa juga camat dan LSM serta tokoh pemuda maupun mahasiswa. Tampak hadir juga unsur Muspida Kabupaten Ende diantaranya Kajari Ende, Muji Murtopo serta Kapolres Ende, AKBP Ardiyan Mustaqim maupun unsur BUMN di Kabupaten Ende juga anggota TNI di Lingkup Kodim 1602 Ende.(ria Humas Setda)