"Saya bersama Bupati Marsel Petu menyadari bahwa kebutuhan air minum bersih menjadi kebutuhan primer dan vital masyarakat yang pemenuhannya terus kami upayakan. Secara bertahap kami terus berupaya lakukan pembenahan sampai pada tingkatan tidak ada lagi keluhan masyarakat pelanggan terhadap layanan distribusi air bersih" Ungkap Wakil Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM saat membuka kegiatan Workshop Penyusunan
Bisnis Plan dan Rekomendasi Tindak Turun Tangan (RT3) PDAM Kabupaten Ende di Aula Pertemuan Hotel Flores Mandiri Jln. Melati Kamis (26/12).Menurut Wabup Djafar Achmad, pemerintah selama ini sering mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait pendistribusian air yang tidak lancar sehingga mengganggu aktivitas harian masyarakat. Terkait ini dirinya bersama Bupati Marsel Petu terus berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk terus berupaya melakukan inovasi guna menemukan cara atau strategi yang tepat mengatasi persoalan pendistribusian air bersih bagi masyarakat pelanggan.
Jelasnya, kegiatan Workshop Penyusunan Bisnis Plan dan Rekomendasi Tindak Turun Tangan (RT3) PDAM ini setidaknya memberi harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Ende akan semakin baik dan profesionalnya pelayanan PDAM, sehingga kedepannya tidak ada lagi keluhan dari masyarakat pelanggan yang merasa pendistribusian air bersih tidak sesuai dengan apa yang menjadi harapannya.
Harapannya dari kegiatan ini juga akan tercapainya percepatan penyehatan kinerja PDAM Kabupaten Ende dari kurang sehat menjadi sehat sehingga mendorong perbaikan kualitas dan kuantitas pelayanan SPAM di Kabupaten Ende.(Humas Ende/ Helen Mei (eln))
