Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Rabu, 05 April 2017

“ENDE BERSINAR” DARI KEGIATAN LAUNCHING LIMATERE DARI ENDE UNTUK INDONESIA

Masyarakat di desa Dile Kecamatan Detusoko akhirnya bisa menikmati terangnya listrik pada malam hari. Pancaran kebahagiaan sangat jelas terlihat pada wajah-wajah yang berpuluh-puluh tahun merindukan terang listrik khususnya di malam hari.

Vinsen salah seorang warga  desa Dile di hadapan Bupati Marsel Petu , Dandim 1602 Ende dan unsur Forkopimda lainnya dengan
mata berkaca-kaca mengatakan, hari ini dirinya bersama warga lainnya di desa Dile sangat merasa senang karena untuk pertama kalinya setelah sekian puluh tahun mereka hidup dalam kegelapan hanya dengan lampu pelita mereka akhirnya bisa menikmati terangnya listrik.

“saya tidak bisa mengungkapan dengan kata-kata, saya sangat terharu karena sudah berpuluh-puluh tahun, kami hidup dalam kegelapan hanya dengan lampu pelita. Tapi malam ini kami sudah menikmati terangnya listrik, dan kami bisa melihat wajah kami secara jelas “ujarnya.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Bupati Ir. Marselinus Y. W. Petu, Wakil Bupati Ende, H. Djafar H. Achmad,MM dan Dandim 1602 Ende, Letkol.Kav. Suteja yang sudah sangat peduli dengan kebutuhan masyarakat di wilayah pedesaan, khususnya kebutuhan akan listrik.


Bupati Marsel Petu sesaat sebelum launching Listrik Mandiri Tentara Rakyat Ende (LIMATERE) di hadapan masyarakat mengatakan, dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Djafar Achmad mereka sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat  seperti kebutuhan akan listrik. Karena bagaimanapun listrik merupakan salah satu program prioritas dirinya bersama wabup Djafar.

Dia juga mengakui memang pada beberapa wilayah di Kabupaten Ende ada sebagian masyarakat yang belum menikmati listrik. Sehingga ketika ada tawaran dari Dandim 1602 Ende terkait dengan program Limatere ini, ia menyambut baik dan langsung berkoodinasi dengan Dandim agar sesegera mungkin program Limatere ini dilaksanakan dan dilaunching di Kabupaten Ende.

Kehadiran dirinya bersama rombongan  pada kesempatan ini demikian Bupati, ingin menyaksikan secara langsung bagaimana  program Limatere ini memberikan harapan baru kepada masyarakat Ende khususnya masyarakat Dile yang selama ini merindukan kehadiran listrik di wilayahnya.

“Jadi kehadiran saya bersama pa dandim juga rombongan lainnya untuk bersama-sama menyaksikan acara launchinng perdana, bagaimana pemasangan dan penyalaan perdana dari program listrik Ende bersinar, yang di mulai dari Ende untuk Indonesia  dan tepatnya dari desa Dile dan Ndito”ujar Bupati.

Jelasnya  menurut penjelasan dari Ketua Yayasan Pilar Peradaban Ujang Koeswara bahwa program LIMATERE  menjadikan Ende sebagai kabupaten pertama di provinsi Nusa Tenggara Timur bahkan di Indonesia bagian Timur  untuk uji coba program ini. Untuk itu i warga kabupaten Ende harus merasa bangga karena menjadi kabupaten pertama menggunakan program LIMATERE ini.(Humas Ende/Helen Mey (eln))