Guna menjawabi semua program kerja, dimana tahun 2017 menjadi tahun investasi, maka diharapkan agar semua komponen masyarakat, baik itu pemerintah, swasta dan masyarakat, untuk sungguh-sungguh mengisi secara baik dan benar, semua ruang dan waktu berdasarkan tugas pokok dan fungsi. Permintaan ini disampaikan Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W Petu, saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi (Rakor) para camat se-Kabupaten Ende, di Ruang Kerja Bupati Ende, Kamis, (19/1).
Kepada para camat, Bupati Marsel meminta agar mengoptimalkan kinerja kerja dengan cara aktualisasikan semua kemampuan yang ada pada para camat. “Tahun 2016 adalah tahun perubahan, maka tahun 2017 kita jadikan tahun investasi. Oleh karena itu, aktualisasikan kemampuan kinerja kerja dan berinovatif untuk sukseskan program kerja, dengan melakukan kolaborasi dengan masyarakat. Investasi itu bukan hanya pemerintah, tapi semua komponen masyarakat harus bisa berinvestasi untuk dirinya, tugas pokok dan fungsi, serta kariernya,”kata Bupati Marsel.
Rapat koordinasi para camat yang digelar adalah rakor yang pertama kali dilakukan pada Tahun 2017 dan rakor pertama para camat setelah pemberlakuan sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sehingga ada banyak camat yang di mutasi dan di promosi. “Pelantikan dan pengukuhan para camat mendapat apresiasi dari Bupati dan Wakil BUpati. Ini merupakan kepercayaan, kepercayaan ini tentunya melalui pertimbangan yang tidak mudah, sehinggah harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Bagi yang tetap, itu keberhasilan. Yang berubah atau roling, itu harapan yang mana harus diperbaiki dan diperkuat di tempat yang baru. Dan bagi yang mendapat promosi, itu kepercayaan baru untuk di perkuat atas kepercayaan sehingga wilayah kecamatan lebih baik lagi,”katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Marsel juga meminta agar para camat benar-benar melakukan investasi. Investasi tidak hanya investasi politik, tapi sebagai pimpinan wilayah, para camat harus tau masyarakat butuh investasi apa, para pegawai investasi apa. “daun jatuh juga camat harus tau, investasi apa masyarakat, camat harus tau, duduk kumpul bahas investasi apa, camat harus tau, sebagai pimpinan wilayah, camat harus tau.”tegas Bupati Marsel.
Selain persoalan, investasi dan komunikasi antara pimpinan dan bawahan, para camat dan bupati serta wakil bupati, kepada para camat, Bupati Marsel, juga membicarakan soal kebersihan lingkungan. Bagi Bupati Marsel, kebersihan adalah bagian dari perilaku, dimana orang yang perilaku sehat, maka wilayah internal, eksternal pasti akan bersih dan sehat. “setiap kantor camat wajib memiliki mesin pemotong rumput. Jangan kerja kamuflase, bersih adalah perilaku, gambaran diri kita,”pintanya.
Hal lain juga yang menjadi perhatian dalam rakor para camat adalah soal disiplin aparatur dan penertiban aset pemerintah Kabupaten Ende, baik itu aset bergerak dan tidak bergerak yakni aset manusia, aset uang dan administrasi serta aset barang. “kita harus gengsi dan malu kalau kita dinyatakan bersalah, apalagi sudah ada audit BPK dan mendapat Laporan Hasil Pemeriksaan. Semua aset harus ditertibkan, jangan kerja pake perasaan, terkecuali milik pribadi,”kata Bupati Marsel, seraya menambahkan agar para camat sebagai aparatur untuk melakukan investasi birokrasi, dengan memberikan laporan bulanan secara rutin kepada Bupati Ende. (roby-humassetdaende).