Sebagai pemimpin dalam mengemban jabatan yang dipercayakan, jangan sampai lupa diri, tetap menjadi diri sendiri dengan kepribadian yang sudah melekat dalam diri atau pribadi itu sendiri. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ende, Dr.dr.Agustinus G.Ngasu,M.Kes ketika memberikan sekapur sirih, usai dirinya dikukuhkan menjadi Sekda Kabupaten Ende, di Aula Lantai II Kantor Bupati Ende, Selasa (17/1).
Sebagai pemimpin harus mengutamakan kepentingan umum. “Sebagai pemimpin pratama, saya harus mengurus bawahan dulu, setelah itu baru saya urus diri sendiri. Ini yang saya tunjukan selama ini, setelah semuanya di lantik baru saya yang terakhir,”kata Sekda Gusti, begitu ia disapa sehari-hari, dan mendapat tepuk tangan meriah para undangan yang hadir.
Sekda Gusti, memiliki prinsip utama dalam melayani semuanya. “Kita dalam melaksanakan tugas, harus bisa menjalankan tugas sesuai Undang-undang dan peraturan yang berlaku. Tetap
jadi diri sendiri dan jangan lupa diri ketika kita dipercaya untuk menjabat sebuah jabatan, karena jabatan yang kita emban adalah untuk kemajuan daerah. Mari kita semua bekerja sama, dan sama-sama bekerja untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,”ajaknya.
Ada makna jabatan ketika dipercayakan menduduki sebuah jabatan yakni, melaksanakan semua tugas-tugas jabatan secara baik, kreatif, inovatif, berdasarkan regulasi. “Ketika kita menjabat dan melaksanakan tugas, yang harus kita tinggalkan adalah hal-hal baik, untuk anak cucu kita. Jangan setelah kita purna jabatan atau purna tugas, kita menanyakan lagi apa kepada anak cucu kita, nah saat kita menjabat kita buat apa ?. jadi mari kita semua bekerja untuk kepentingan kita semua dan anak cucu kita,”harapnya. (roby-humassetdaende)