Headline

.

  • MOHON MAAF BLOG HUMAS ENDE SUDAH GANTI ALAMAT BLOG..SILAKAN KUNJUNGI BLOG HUMAS PROTOKOL YANG BARU DENGAN ALAMAT : (KLIK GAMBAR) https://humasprotokolende.blogspot.com

Kamis, 19 Januari 2017

KETUA TIM PENGGERAK PKK KECAMATAN DILANTIK

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Ny. Mathilda G. I. Petu melantik 11 oirang Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan. Adapun Ketua Tim Penggerak PKK yang dilantik antara lain  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Nangapanda  Yosefina E. Idu,  Ketua tim penggerak PKK Kecamatan Ende, Emerentiana M. Kako, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ende Utara, Ariyani Ismail Petersila, Ketua tim Pengerak
PKK Kecamatan Ende Tengah, Vinsensia Nona B. Setiawan, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Detusoko, Olvina P. Wara, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Detukeli, Maria Fransiska B. Ndori, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Wewaria, Marselina O.R.Dala, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Maurole, Lusia I. Raja, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ndona Timur, Ana Maria D.S Dala, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Ndori, Siti Rahma Arba’a dan  Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lio Timur, Theresia Bernadetha, S.Pi. Acara Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dilaksanakan di rumah Jabatan Bupati, rabu (18/01).

Saat menyampaikan sambutannya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ende, Mathilda. G.I Petu,SP mengatakan bahwa kegiatan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam upaya penguatan kelembagaan. Menurutnya, sebagai Ketua tim penggerak PKK, tentunya  mengemban suatu amanat yang harus dilaksanakan  yaitu melaksanakan 10 program PKK, memberikan bimbingan dan pelatihan di desa – desa dalam wilayah Kecamatan masing – masing.

 Ketua Tim Penggerak PKK menurutnya lagi,  harus membina  kader – kader dan dasa wisma. Guna menjawabi tuntutan ini maka Ketua Tim Penggerak PKK harus wajib berada di Kecamatan masing – masing. “Saya tegaskan sebagai seorang Ketua Tim Penggerak PKK
harus bisa memberikan bimbingan dan pelatihan di desa – desa dan membina kader – kader sarta anggota dasa wisma, selain itu sebagai Ketua Tim Penggerak PKK wajib berada di Kecamatan jangan  sampai para kader – kader atau ibu – ibu di desa kurang mengenal  ibu Ketua Tim Penggerak PKK di Kecamatan,” tegas Mathilda.

Dia juga menghimbau kepada Ketua Tim Penggerak PKK  di Kecamatan untuk terjun langsung ke desa – desa karena dengan terjun langsung ke desa – desa, ibu – ibu mengetahui segala masalah yang ada di masyarakat .

“Saya menghimbau kepada Ketua Tim Penggerak PKK di Kecamatan agar terjun langsung ke desa – desa, karena pada tahun 2016 banyak kasus kematian ibu dan balita oleh karena itu kita perlu data – data tersebut di dasa wisma masing – masing Kecamatan, sehingga apabila ada terjadi kasus agar cepat ditangani,”himbaunya.(ria Humas Setda Ende).