Kedudukan Aparatur negara sebagai pelayan dan fasilitator dengan memiliki berbagai kemampuan dan keterampilan sesuai peran dan tugas yang diemban, diharapkan mampu memfasilitasi berbagai program pembangunan di wilayah ini guna membawa kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah ini. Bupati Ende, Marselinus Y. W. Petu mengatakan ini di hadapan peserta apel hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Ende di halaman kantor Bupati jln. Eltari (19/9).
Bupati Marsel Petu mengatakan, Dalam tatanan praktis, hal tersebut menuntut kejelian dari seluruh aparatur negara untuk senantiasa responsif terhadap harapan-harapan yang berkembang di masyarakat sehingga hasil-hasil pembangunan akan memberi dampak positif terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Perumusan dan perencanaan pembangunan mulai dari tingkat kelurahan sampai tingkat Kabupaten demikian Bupati, harus mampu mengakomodasi aspirasi masyarakat tanpa kehilangan sinergitas dengan program-program yang menjadi prioritas dan unggulan Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Daerah.
Tambahnya, dalam melayani masyarakat fenomena yang berkembang saat ini pada umumnya yakni tuntutan masyarakat terhadap sikap dan perilaku aparatur negara yang ramah, santun dan bersifat mengayomi jauh dari sikap arogan dan ingin menang sendiri. Karena dengan sikap demikian tambahnya lagi, akan mendekatkan hubungan emosional antara masyarakat dengan aparatur negara yang pada akhirnya akan meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa. Hal ini juga sesuai dengan makna dan implementasi dari pelaksanaan upacara bendera hari kesadaran nasional yang sedang diperingati ini.
Tuturnya, guna mewujudkan fungsi pelayanan tersebut setiap aparatur negara khususnya yang mengabdi di wilayah ini harus meningkatkan kemampuan dan pemahaman akan semua regulasi yang menunjang pelaksanaan tugasnya. (Humas Ende/ Helen Mei (eln)).